unescoworldheritagesites.com

Rektor UNS Meminta Guru Besar Untuk Menggali Kajian Berbasis Kearifan Lokal - News

Pengukuhan guru besar termuda UNS Prof Irwan Trinugroho

SOLO; Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Jamal Wiwoho berharap guru besar di UNS memiliki kebiasaan yang berdampak di lingkungan masyarakat.  Seperti menggali kajian-kajian ilmu berbasis kearifan lokal

"Bukan hanya cenderung mengkaji fenomena berdasarkan teori-teori perspektif barat. Terlepas dari semua itu, yang jelas menjadi profesor bukan soal pemenuhan syarat administrasi saja, melainkan produktivitas, kapasitas, wibawa, dan pengaruhnya bagi dunia profesi, dan lingkungan masyarakat,” jelas Jamal dalam sambutannya saat pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Keuangan Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc., Ph.D, di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, Kamis (30/12/2021).

Jamal juga mengatakan dengan penambahan guru besar di UNS menunjukkan komitmen dan kesungguhan UNS untuk memenuhi jumlah ideal guru besar.

Saat ini UNS memiliki 207 guru besar aktif dan yang memiliki Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK), 1.855 dosen, 1.921 tenaga kependidikan, dan 44.000 mahasiswa.

"Seluruh komponen tersebut merupakan modal dan kekuatan yang dahsyat jika digerakkan untuk membangun masa depan UNS dan mewujudkan kemajuan peradaban bangsa Indonesia," jelasnya lagi.

Rektor juga meminta kepada guru besar yang baru dikukuhkan, Prof Irwan untuk bersedia memfasilitasi akses masuk serta, menjadi jembatan penghubung ke dunia internasional bagi para dosen UNS.

Sementara itu dalam dalam pengukuhannya, Prof Irwan Trinugroho, M.Sc, Ph.D yang juga merupakan guru besar termuda menyampaikan pidato pengukuhan berjudul Finance, Technology, Inclusion and (In)equality.

"Teknologi memiliki peran yang semakin penting dalam industri jasa keuangan di seluruh dunia, khususnya selama beberapa dekade terakhir. Berbagai studi telah menunjukkan bahwa inovasi keuangan berbasis teknologi yang ditawarkan oleh bank dan berbagai institusi jasa keuangan lain memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian melalui peningkatan inklusi keuangan," papar Irwan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat