BANDUNG: Sejak lahir, Jemi mengalami disabilitas pada kakinya. Jemi hanya dapat memfungsikan kaki sebelah kanan karena kaki kirinya tidak sempurna.
Terlahir dari keluarga sederhana, warga Desa Kertarahayu, Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka ini memiliki semangat belajar yang luar biasa. Orangtua Jemi, Jojon dan Yani dengan sabar merawatnya dan menyemangatinya untuk terus mengejar cita-citanya di bangku SLB (Sekolah Luar Biasa).
Dengan kondisi tersebut Baznas Jabar hadir ke kediaman Jojon untuk membantu Jemi yang saat ini berusia 9 tahun.
"Hari Rabu 29 Desember 2021, kita berkunjung ke rumah keluarga pak Jojon untuk memberikan kaki palsu kepada Jemi anaknya. Kita mendapat informasi bahwa Jemi sangat membutuhkan kaki palsu untuk kesehariannya," ungkap Pimpinan Baznas Jabar Achmad Ridwan dalam keterangan tertulis, Senin (3/1/2022).
Ia pun berharap bantuan yang diberikan oleh BAZNAS Jawa Barat dapat memotivasi semangat belajar Jemi.
"Bantuan ini mudah-mudahan dapat membahagiakan Jemi dan menambah semangat belajarnya, apalagi Jemi sangat bercita-cita menjadi penghafal Qur'an," ujar Kang Ridwan sapaan akrabnya.
Adapun Baznas Jawa Barat akan terus memberikan dukungan bagi para penyandang disabilitas khususnya mereka yang Du'afa. ***