SOLO: Meski berdasarkan SKB 4 Menteri pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen sudah diperbolehkan, tetapi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah belum menerapkannya.
Menurut Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho sebelum melaksanakan PTM 100 persen, pihak kampus tetap harus mempertimbangkan tren kasus Covid-19 di Kota Solo.
"Pemerintah memang sudah menghimbau PTM 100 persen tapi kan belum ada lampu hijau dari pemerintah terkait ini. Tapi kami akan meningkatkan PTM dari 30 persen menjadi 40 persen sampai 50 persen dulu," jelas Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho kepada wartawan seusai peresmian Poliklinik Eksekutif di Rumah Sakit (RS) UNS Solo, Kamis (6/1/2022).
Menurut Jamal pihaknya akan melihat kondisi tren kasus Covid-19 terutana vatian Omicron hingga dua minggu mendatang. Jika dalam dua minggu mendatang tidak ada kasus Covid-19 maka pihaknya akan meningkatkan kapasitas PTM dari saat ini baru 30 persen.
"Hingga 50 persen dan kalau memungkinkan 100 persen, kenapa tidak. Apalagi saat ini banyak mahasiswa yang sudah rindu belajar di kampus, bersenda gurau belajar, bercengkerama, ujian skripsi, masuk laboratorium bahkan nongkrong di warung kampus," jelasnya lagi.
Jamal mengaku pihaknya juga sudah meminta kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan untuk meningkatkan kapasitas PTM dari saat ini 30 persen. Kapasitas PTM akan mulai dilakukan semester 2 yang akan dimulai awal Februari nanti.
Tetapi untuk menerapkan kebijakan tersebut pihak kampus masih akan menunggu apakah ada tren kenaikan kasus Covid-19 terutama pasca Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu baru bisa dilihat pada minggu kedua bulan Januari.
"Kalau tidak ada tren kenaikan kita siapkan PTM 100 persen tetapi tetap harus dilakukan secara bertahap dan bersyarat. Karena kita tidak ingin dari kulilah tatap muka ini dan dibukanya kembali kampus ini justru menimbulkan klaster baru dari kampus," katanya.
Saat ini, kegiatan di kampus juga sudah mulai meningkat. Menyusul dibukanya kembali gerbang di bagian belakang kampus setelah dua tahun ditutup. Selain itu, kapasitas kegiatan yang dilakukan di gedung Auditorium UNS juga sudah ditingkatkan menjadi 100 orang. ***