unescoworldheritagesites.com

RS UNS Solo Catat Zero Case Pasien Covid-19, Dua Bulan Terakhir - News

Rumah Sakir UNS Solo catat zero case selama bulan November dan Desember

SOLO: Rumah Sakit (RS) Sebelas Maret Surakarta (UNS) Solo, selama bulan November dan Desember 2021 mencatat  zero case (nol kasus) pasien Covid-19. Menyusul terus menurunnya kasus Covid-19 saat ini.

Sedangkan sepanjang tahun 2021, jumlah pasien rawat inap di RS UNS yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.080 pasien. Jumlah pasien Covid-19 di RS UNS terus menurun.

"Jumlah pasien Covid-19 di RS UNS terus menurun, pada Juni 2021 sebanyak 214 pasien dirawat, Juli sebanyak 185 pasien, Agustus sebanyak 87 pasien, September sebanyak 7 pasien, dan Oktober hanya 1 pasien," jelas Direktur RS UNS, Prof Hartono, Jumat (7/1/2022).

Sementara itu hingga tanggal 16 Desember 2021, jumlah total pasien secara keseluruhan yang dirawat inap mencapai 2.623 pasien. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2020 yang hanya sekitar 2.000 an pasien.

“Saat ini varian Omicron sudah masuk ke Indonesia, harapannya kasusnya terkendali,” katanya.

Lebih lanjut Prof Hartono mengatakan dampak dari menurunnya kasus Covid-19, saat ini pasien yang menjalani rawat jalan mengalami peningkatan. Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 95.537 pasien rawat jalan. 

"Tahun  2020  sempat menurun yakni sejumlah 89.522 pasien. Penurunan jumlah pasien ini disebabkan kekhawatiran masyarakat terhadap risiko penularan Covid-19 di rumah sakit," jelasnya lagi.

Sehingga pasien memilih tidak memanfaatkan layanan rawat jalan di rumah sakit. Sebelum pandemi, pada tahun 2019, jumlah pasien rawat jalan di RS UNS mencapai 90.746 pasien.

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto, yang juga dokter spesialis Patologi Klinik RS UNS mengatakan untuk di wilayah Solo Raya saat ini belum terlihat adanya lonjakan kasus Covid-19. Tetapi pihak RS tetap melakukan antisipasi.

"Ya kita antisipasi jangan sampai RS penuh lagi untuk kasus Covid-19. Kalau kondisi RS di Solo Raya saat ini mulai ada satu atau dua pasien tapi belum banyak. Kalau kasusnya yang sudah mulai banyak terjadi di Wisma Atlet Jakarta. Kalau Solo Raya belum terasa, sempat kosong tapi saat ini ada satu, dua pasien," papar dr Tonang.

Meskipun belum ada lonjakan kasus,  RS tetap menyiapkan ruang isolasi. Ruang isolasi yang sebelumnya digunakan untuk merawat pasien Covid-19 banyak yang sudah dialihkan menjadi bangsal biasa menyusul menurunnya pasien Covid-19.

"Rumah sakit tetap siap dengan ruang isolasi hanya kemarin sempat seperti seperti di RS Dr Moewardi sempat sepi dan dikembalikan lagi ke bangsal biasa. Begitu juga dengan di RS ini, tapi dengan janji dalam situasi terpaksa bisa diubah menjadi ruang isolasi,"  pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat