unescoworldheritagesites.com

Konsistensi Charm Bersama YKPI: Masifkan Gerakan Ayo Sadari setelah Menstruasi Fun Walk Libatkan 100 Survivor - News

PT Uni-Charm Indonesia Tbk menggandeng Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) menghelat kegiatan bertajuk: Ayo Sadari Setelah Menstruasi Fun Walk Car Free Day (CFD) dengan jarak sekitar 3 Km di Jakarta, Minggu (1/10/2023). Gerakan Sadari publik mengenalnya sebagai  Gerakan Periksa Payudara Sendiri (AG Sofyan )

: PT Uni-Charm Indonesia Tbk menggandeng Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) menghelat kegiatan bertajuk: Ayo Sadari Setelah Menstruasi Fun Walk Car Free Day (CFD) dengan jarak sekitar 3 Km di Jakarta, Minggu (1/10/2023). Gerakan Sadari publik mengenalnya sebagai  Gerakan Periksa Payudara Sendiri.
 
Kegiatan ini diikuti oleh total sekitar 200 partisipan, meliputi 100 survivor kanker payudara, perwakilan YKPI, sebagian karyawan PT Uni-Charm Indonesia Tbk dan pengunjung CFD. 
 
Sri Haryani selaku Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk menyatakan, Program Ayo Sadari Setelah Menstruasi Fun Walk merupakan rangkaian kegiatan pink ribbon yang ketiga kalinya bagi Charm sebagai brand pembalut wanita terbaik, di mana dengan turut berkontribusi pada penemuan kasus kanker payudara di stadium awal diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup wanita Indonesia.
 
 
"Menurut laporan Globocan dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2020, jumlah penderita kanker payudara di Indonesia adalah yang paling banyak dibanding dengan jenis kanker lainnya, di mana lebih dari 20 ribu. Yang memprihatinkan penderitanya harus merelakan nafas terakhirnya," ungkap Sri Haryani kepada wartawan di lokasi edukasi program Ayo Sadari bersama Charm dan YKPI di area CFD menuju Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (1/10/2023) 
 
Kegiatan kampanye Ayo Sadari Setelah Menstruasi ini juga dihadiri Linda Agum Gumelar selaku founder YKPI yang juga Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ke 8 ini, Pengurus YKPI, Direksi PT Uni-Charm Indonesia Tbk.
 
Founder YKPI Linda Agum Gumelar juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa dari fakta dan data yang diungkap WHO, trend ini menjadikan kanker payudara sebagai salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia, dan harus dilakukan penanganan secara serius dan sedini mungkin untuk memitigasikan ancaman yang mengakibatkan kematian penyintas kanker payudara.
 
 
"Karena itu, kami dari YKPI menyampaikan apresiasi tinggi dan terima kasih keterlibatan private sector seperti Charm ini untuk dapat lebih menyebarluaskan dan membiasakan gerakan periksa payudara sendiri (Sadari) di hari ke 7-10 dari hari pertama menstruasi. Sekaligus meningkatkan kesadaran akan kanker payudara," ungkap tokoh perempuan Indonesia ini.
 
Linda yang pernah Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) ini juga mengapresiasi cara Charm bersama YKPI mengedukasi masyarakat melalui Gerakan Periksa Payudara  Sendiri (Sadari) di tahun ini dengan menggelar fun walk yang melibatkan keluarga dan para milenial.
 
"Kami dari YKPI merasa bangga dapat berkolaborasi bersama Charm selama 3 tahun berturut-turut untuk melakukan kegiatan Pink Ribbon. Kemungkinan kanker payudara untuk dapat disembuhkan lebih tinggi jika dideteksi pada stadium awal. Sehingga melalui kegiatan ini kami berharap gerakan Sadari setelah menstruasi dapat lebih terpenetras, makin masif dan menjadi suatu kebiasaan, menjadi lifestyle juga bagi para milenial. Selain itu, dengan adanya penjelasan di booth dan juga talkshow bersama survivor, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang benar dan aman terhadap terjadinya kanker payudara," urai istri Jenderal Agun Gumelar, eks Menhub, Menhan dan Menko Polkam ini.
 
 
Dia juga mengaku bersyukur kesadaran para milenial sudah jauh lebih baik karena dari monitoring YKPI, milenial perempuan lebih aware terhadap kesehatan untuk pemeriksaan payudara lebih dini.
 
"Selain menjaga kesehatan tubuhnya termasuk bagian sensitif perempuan payudara, mereka selalu intens memeriksa secara mandiri dengan Sadari maupun pemeriksaan ke dokter. Melalui upaya-upaya ini, diharapkan akan menekan jumlah kejadian kanker payudara stadium lanjut di Indonesia," tandas Linda.
 
Booth Edukasi Sadari 
 
Pada kegiatan Ayo Sadari Setelah Menstruasi Fun Walk kali ini, Charm dan YKPI juga membuka booth untuk mengedukasi para pengunjung mengenai kanker payudara. 
 
Di BoothCharm, terdapat pengenalan produk Charm kemasan Pink Ribbon edisi terbatas yang akan diluncurkan pada pertengahan bulan Oktober 2023 ini.
 
 
Sri Haryani selaku Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk (kiri) mendampingi salah satu BoD PT Uni-Charm Indonesia Tbk dari Japan memberikan donasi yang diterima oleh Founder YKPI Linda Agum Gumelar (tengah) untuk penetrasi edukasi Gerakan Sadari
Sri Haryani selaku Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk (kiri) mendampingi salah satu BoD PT Uni-Charm Indonesia Tbk dari Japan memberikan donasi yang diterima oleh Founder YKPI Linda Agum Gumelar (tengah) untuk penetrasi edukasi Gerakan Sadari (AG Sofyan )
Selain juga dibuat “Wall of Fame” di mana para pengunjung dapat menuliskan tanda tangan serta pesan dukungan maupun motivasi kepada para penderita kanker payudara sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan pink ribbon. .
 
Lalu di booth yang disediakan YKPI, para pengunjung dapat mendengarkan penjelasan tentang gaya hidup yang dapat mencegah kanker payudara, waktu terbaik untuk melakukan Sadari, serta kondisi dan gejala kanker payudara di setiap stadiumnya. 
 
Selain itu, pengunjung juga dapat mengikuti Zumba yang dipandu oleh instruktur dan talkshow bersama survivor kanker payudara di main stage.
 
Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Sri Haryani kembali menekankan bahwa kanker payudara adalah salah satu permasalahan kesehatan yang serius di Indonesia. Apabila tidak ditangani dengan serius, berisiko akan menurunkan kualitas hidup khususnya Wanita. 
 
 
"Karena itu, berangkat dari adanya kesamaan visi yaitu “berkontribusi untuk wanita Indonesia”, di tahun ini Charm kembali berkolaborasi dengan YKPI dan komitmen ini akan kita lanjutkan, insya Allah juga ke daerah-daerah Nusantara," ungkapnya.
 
Acara fun walk yang diselenggarakan oleh brand pembalut wanita ini diklaim sebagai kegiatan yang pertama kalinya di Indonesia.
 
"Kami berharap melalui kegiatan ini para wanita akan lebih memiliki kesadaran akan kesehatan payudara, juga pemahaman yang betul terkait kanker payudara, agar pada akhirnya dapat hidup sehat dan saling mendukung sesama wanita. Kami akan terus memberikan kontribusi agar dapat membebaskan wanita dari berbagai kesulitan dan batasan yang dialami," tuturnya.
 
 
Target SDGs
 
Sri menegaskan sari 17 target SDGs (Sustainable Development Goals) yang dicanangkan, melalui kegiatan ini, PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga berupaya untuk berkontribusi pada target nomor 3 yakni: memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia” dan sesuai pula target SDGs yakni “Partnership untuk mencapai tujuan”, urainya.
 
Langkah ini juga sejalan dengan salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs  yaitu “aktivitas perusahaan yang dikembalikan pada masyarakat”.
 
"Untuk ke depannya pun kami akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs," pungkas Sri. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat