unescoworldheritagesites.com

Pembuatan Tempe Merupakan Contoh Bioteknologi Konvensional. Tempe Dibuat Melalui Fermentasi Kedelai dengan Mengunakan Bantuan Jamur Rhizopus sp - News

Ilustrasi contoh soal kimia tentang fermentasi tempe. (Foto: Juani Sanchez/corelens)

: Pembuatan tempe merupakan contoh bioteknologi konvensional. Tempe dibuat melalui fermentasi kedelai dengan mengunakan bantuan jamur Rhizopus sp.

Manfaat yang didapat dari penerapan bioteknologi tersebut adalah?

Jawaban:

Baca Juga: 5 Drakor Tema Pengkhianatan yang Memukau dengan Deretan Cerita Penuh Intrik dan Emosi

Pembuatan tempe merupakan contoh penerapan bioteknologi konvensional yang menggunakan mikroorganisme (jamur Rhizopus sp.) untuk menghasilkan produk yang bermanfaat (tempe).

Berikut adalah beberapa manfaat dari penerapan bioteknologi dalam pembuatan tempe:

1. Meningkatkan nilai gizi kedelai:

Fermentasi kedelai dengan Rhizopus sp. meningkatkan kandungan protein, vitamin B12, dan asam amino esensial.

Tempe lebih mudah dicerna dibandingkan kedelai, sehingga meningkatkan penyerapan zat gizi.

Baca Juga: 5 Drama Korea Paling Dinanti di Awal 2024, Daftar Seru yang Bisa Jadi Watchlistmu!

2. Memperkaya rasa dan tekstur:

Tempe memiliki rasa dan tekstur yang unik dan disukai banyak orang. Tempe dapat diolah menjadi berbagai macam masakan.

3. Menambah nilai ekonomi:

Tempe memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan kedelai. Tempe dapat menjadi sumber pendapatan bagi para pengrajin dan penjual tempe.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat