unescoworldheritagesites.com

Respek Hasilkan Produk Bioteknologi Berbasis Mikroalga, Menperin AGK Dorong Perluasan Pasar PT Evergen Resources dari Kendal Jateng - News

Menperin AGK meninjau proses pembuatan bahan baku perusahaan di bidang bioteknologi bersama (kanan ke kiri) Staf Khusus Menperin Neil Iskandar Daulay, Dirjen Industri Agro Putu Juli Ardika, Stafsus Menperin Gatot Sudariyono, dan Founder sekaligus CEO PT. Evergen Resources Siswanto Harjanto di Kendal (AG Sofyan)

: Mikroalga sangat prospektif untuk dikembangkan di indonesia karena didukung oleh kondisi lingkungan yang memadai. 

Potensi pemanfaatan alga, baik makroalga maupun mikroalga, di Indonesia sangat besar untuk menghasilkan produk-produk bernilai tambah tinggi. Salah satu yang potensial untuk terus dikembangkan adalah mikroalga yang dapat diolah menjadi berbagai bahan baku pangan, obat-obatan, pakan ternak, hingga biofuel. 

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) mengatakan pengembangan industri pengolahan mikroalga sebagai sumber daya alam merupakan salah satu bagian dari kebijakan prioritas yang dijalankan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yaitu hilirisasi industri berbasis agro. 

Baca Juga: Kontribusi Meningkat, Ini yang Dikatakan Menperin AGK Soal Investasi dan Ekspor Industri Mamin Nasional

Di samping itu, pemanfaatan bioteknologi merupakan kunci untuk mewujudkan konsep keberlanjutan perlu diadaptasi oleh industri untuk menyelaraskan pembangunannya dengan kelestarian lingkungan.

“Mikroalga sangat prospektif untuk dikembangkan di indonesia karena didukung oleh kondisi lingkungan yang memadai,” jelas Menperin AGK kepada  saat dirinya bersama jajarannya melakukan kunjungan ke PT Evergen Resources di Kabupaten Kendal, Jateng, Jumat (28/6/2024).

Menperin AGK didampingi Dirjen Industri Agro Putu Juli Ardika, Staf Khusus Menteri Perindustrian Neil Iskandar Daulay dan stafsus Gatot Sudariyono saat mengunjungi pabrik Evergen Resources ditemani Founder sekaligus CEO PT. Evergen Resources Siswanto Harjanto

Baca Juga: Kinerja Sektor Manufaktur Menggeliat: Industri Agro Berkontribusi Hingga 51 Persen

Menperin AGK mengungkapkan keunggulan yang dimiliki Indonesia untuk pengembangan mikroalga meliputi banyaknya sinar matahari dan suhu yang hangat serta lahan yang cukup. 

Mikroalga merupakan sumber bahan baku untuk produk makanan, kosmetik dan suplemen, bahan bakar ramah lingkungan untuk pesawat, hingga crude oil. 

Mikroalga juga menyerap CO2 sehingga dapat dimanfaatkan oleh industri dalam pengelolaan emisi.

"Salah satu upaya pengembangan bioteknologi mikroalga di Indonesia telah diinisiasi oleh perusahaan PT Evergen Resources," kata AGK. 

Baca Juga: 34 Daftar Lagu Daerah Nusantara Lengkap Dengan Asal Daerahnya

Perusahaan yang berlokasi di Kendal, Jawa Tengah ini mengolah mikroalga Haematococcus pluvialis yang dapat menghasilkan astaxanthin. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat