: Overprotectif adalah sikap yang berlebihan dalam melindungi atau mengawasi seseorang, terutama anak-anak atau orang yang dianggap lemah atau rentan.
Orang yang overprotectif cenderung khawatir akan keselamatan orang yang mereka lindungi, dan sering kali mengambil tindakan yang terlalu ekstrem dan tidak seimbang dengan risiko yang sebenarnya.
Sikap overprotectif bisa terjadi pada orang tua, pasangan, teman, atau bahkan atasan di tempat kerja.
Orang yang overprotectif cenderung ingin mengendalikan lingkungan di sekitar orang yang mereka lindungi dan mencegah mereka dari mengalami risiko atau kesulitan.
Namun, kecenderungan ini bisa mengakibatkan dampak negatif pada kesehatan dan perkembangan sosial seseorang yang dilindungi.
Orang yang overprotectif cenderung terlalu mengatur dan membatasi kebebasan orang yang mereka lindungi.
Hal ini dapat memengaruhi perkembangan seseorang, terutama anak-anak, karena mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan yang sebenarnya.
Selain itu, mereka juga bisa menjadi lebih bergantung pada orang yang overprotectif dan mengalami kesulitan dalam membuat keputusan yang mandiri.
Orang yang overprotectif juga cenderung mengalihkan rasa khawatir mereka kepada orang yang mereka lindungi.
Hal ini bisa membuat orang tersebut merasa tertekan dan merasa bahwa mereka tidak bisa melakukan sesuatu tanpa persetujuan atau pengawasan dari orang yang overprotectif.
Ini bisa memicu rasa tidak percaya diri dan merugikan kepercayaan diri seseorang.
Karena itu, penting untuk memahami batas-batas dalam melindungi seseorang.
Ada saatnya ketika seseorang perlu belajar dari kesalahan dan mengambil risiko dalam kehidupan.