unescoworldheritagesites.com

Irwan Hidayat: Selalu Ada Opportunity Membantu yang Membutuhkan, Kuku Bima Operasi Gratis 50 Sumbing Bibir - News

Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat menyatakan selalu ada opportunity atau peluang maupun kesempatan membantu orang yang membutuhkan kemampuan kita (AG Sofyan )

 
: Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi SidoMuncul Tbk Irwan Hidayat menyatakan selalu ada opportunity atau peluang maupun kesempatan untuk membantu orang yang membutuhkan kemampuan kita. Seperti yang rutin dilakukan oleh SidoMuncul melalui produk unggulannya, yakni Suplemen Kesehatan Kuku Bima dengan menggelar operasi sumbing bibir dan langit-langit gratis di RS Hermina, Podomoro, Jakarta Utara.
 
Untuk kesekian kalinya SidoMuncul telah bekerja sama dan memercayakan kepada Smile Train Indonesia dengan memberikan bantuan cuma-cuma operasi gratis. Kali ini alokasi untuk 50 penderita sumbing bibir dan langit-langit dihelat di RS Hermina Podomoro, Jakarta Utara, Selasa (13/6/23).
 
Secara simbolis, biaya pengobatan senilai Rp350 Juta diserahkan oleh Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati yang disaksikan oleh Direktur RS Hermina Podomoro dr Sri Diana Ginting Suka, MARS, FISQua.
 
 
"Saya merasakan anak-anak yang menderita sumbing bibir kan susah makan dan kurang percaya diri terhadap penampilannya. Saya bisa ikut merasakan itu. Maka dari itu, kami kembali memberikan operasi sumbing bibir gratis bagi 50 pasien di RS Hermina Podomoro. Kami mendoakan agar rangkaian operasi berjalan dengan baik. Semoga, kegiatan yang kami lakukan selalu mendapat berkat Tuhan dan bermanfaat bagi pasien dan keluarga,” ujar Irwan kepada wartawan usai penyerahan bantuan biaya operasi sumbing bibir di RS Hermina Podomoro.
 
Sulung dari 5 bersaudara generasi kedua SidoMuncul masing-masing Irwan Hidayat, J Sofjan Hidajat, Johan Hidayat, Sandra Hidayat, dan David Hidayat ini berharap 50 anak-anak yang mendapatkan kesempatan operasi sumbing bibir dan langit-langit tersebut akan tersenyum dan bahagia menatap masa depan yang lebih cerah. Memilki harapan hidup, terus bersemangat,   berkumpul dengan keluarga, teman-teman sekolah.
 
Irwan mengatakan SidoMuncul dan Smile Train Indonesia akan terus bekerja sama untuk melakukan operasi sumbing bibir dan langit-langit di Indonesia secara terencana, terukur dan berkesinambungan.
 
 
Selain di RS Hermina Podomoro Jakarta Utara, kegiatan serupa bakal diadakan di sejumlah jejaring RS Hermina lainnya yang tersebar di beberapa wilayah Nusantara.
 
Irwan sendiri menargetkan, SidoMuncul akan melakukan operasi sumbing bibir kepada 2.000 hingga 4.000 pasien sepanjang 2023. Hingga Juni 2023, SidoMuncul telah melaksanakan operasi sumbing bibir dan langit-langit gratis kepada 350 pasien.
 
“Melalui pemberian bantuan tersebut, SidoMuncul menanggung sepertiga dari keseluruhan biaya operasi bibir sumbing. SidoMuncul hanya membantu biaya per pasien sebesar Rp7 Juta," ungkapnya.
 
 
Irwan mengakui dan mengapresiasi di tim dokter dan pihak rumah sakit justru menjadi penyumbang terbanyak karena mereka melakukan operasi kepada pasien tanpa memungut biaya sepersen pun.
 
Dia membeberkan banyak pasien belum mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan operasi sumbing bibir dan langit-langit.
 
Irwan sangat berharap kegiatan yang diadakan Suplemen Kesehatan Kuku Bima SidoMuncul ni bisa menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk melakukan hal yang sama. 
 
“Kami harap baksos operasi sumbing bibir dan langit-langit ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk ikut menyelenggarakan kegiatan serupa. Sebab, angka penderita sumbing bibir dan langit-langit  di Indonesia tergolong masih tinggi. Jadi semakin banyak yang ngadain. Mudah-mudahan makin banyak yang bisa tertangani dan terobati,” terang Irwan.
 
 
Secara simbolis, biaya pengobatan senilai Rp350 Juta diserahkan oleh Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile  Train Indonesia Deasy Larasati yang disaksikan oleh Direktur RS Hermina Podomoro dr Sri Diana Ginting Suka, MARS, FISQua
Secara simbolis, biaya pengobatan senilai Rp350 Juta diserahkan oleh Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati yang disaksikan oleh Direktur RS Hermina Podomoro dr Sri Diana Ginting Suka, MARS, FISQua (AG Sofyan )
 
Bantuan operasi sumbing bibir dan langit-langit gratis telah dilakukan SidoMuncul sejak tahun 2018. Bantuan dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia dengan total pasien yang telah dioperasi hingga Juni 2923 ini sebanyak 352 pasien.
 
Konsistensi SidoMuncul Bantu Suspek Sumbing Bibir 
 
Di tempat yang sama, Direktur RS Hermina Podomoro dr Sri Diana Ginting Suka mengatakan bahwa RS Hermina Podomoro tidak sekadar melaksanakan operasi sumbing bibir dan langit-langit belaka.
 
Pihak RS, kata dia, juga menyiapkan kondisi psikologis anak, paska menjalani operasi agar lebih siap mental dan psikologisnya saat kembali ke lingkungan mereka.
 
RS Hermina Podomoro dan Smile Train Indonesia sendiri telah bekerja sama melakukan operasi sumbing bibir dan langit-langit sejak 2009. Sejauh ini, RS Hermina Grup telah melakukan operasi tersebut kepada 1.500 anak.
 
 
“Saya berharap, kerja sama ini dapat terus berlangsung supaya dapat membantu lebih banyak anak Indonesia yang mengalami kondisi sumbing bibir dan langit-langit,” ucap dr Diana.
 
Sementara, Country Manager Smile Train Indonesia Deasy Larasati mengungkapkan bahwa setiap tahun terdapat 8.000 sampai 10.000 kelahiran bayi dengan sumbing bibir di Indonesia.
 
Maka dengan bekerjasama dengan SidoMuncul ini, setidaknya ada niat baik dan realisasi bantuan dari swasta untuk menolong penderita sumbing bibir dan langit-langit dari masa depan yang suram.
 
Smile Train, tentu saja kata Deasy ikut mengapresiasi bantuan dan komitmen SidoMuncul yang sangat konsisten melakukan operasi sumbing bibir dan langit-langit untuk membantu anak-anak Indonesia menemukan masa depannya.
 
 
“Dengan target melakukan operasi sumbing bibir dan langit-langit kepada 2.000 hingga 4.000 anak, SidoMuncul telah membantu 50 persen dari  jumlah kelahiran sumbing bibir dan langit-langit di Indonesia. Saya berharap, kerja sama yang dilakukan Smile Train Indonesia dan SidoMuncul dapat menjangkau anak-anak yang membutuhkan bantuan operasi ini secara lebih luas,” beber Deasy.
 
Aktivis kemanusiaan berasal dari Tana Toraja ini mengungkapkan operasi sumbing bibir dan langit-langit dari SidoMuncul telah jamak membantu mengembalikan senyuman ribuan suspek. 
 
Hal ini diakui oleh salah satu orang tua dari anak yang mengikuti operasi, yakni Bunda Sanita.
 
Ibu dari Muhammad Bilal Al Malik tersebut pun mengucapkan terima kasih kepada SidoMuncul karena kegiatan operasi sumbing bibir melalui Suplemen Kesehatan Kuku Bima ini dapat mengembalikan senyuman anaknya.
 
 
Warga Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu memaparkan, Bilal telah menjalani operasi pertama pada usia tiga bulan.
 
Selanjutnya, ia akan menjalani operasi kedua pada September mendatang.
 
“Berkat bantuan SidoMuncul, Bilal dapat menjalani kehidupan yang layak bersama anak-anak lain. Bilal tidak minder lagi. Teman-teman main dan sekolahnya sudah mau kumpul lagi,” ungkap Sanita.
 
Bunda Sanita & Bunda Erin, orang tua penderita sumbing bibir Muhammad Bilal Al Malik dan Denaya,  ibu dari para suspek sumbing bibir menyampaikan ucapan terima kasih ke SidoMuncul karena kegiatan operasi sumbing bibir melalui Suplemen Kesehatan Kuku Bima ini dapat mengembalikan senyuman para anaknya
Bunda Sanita & Bunda Erin, orang tua penderita sumbing bibir Muhammad Bilal Al Malik dan Denaya, ibu dari para suspek sumbing bibir menyampaikan ucapan terima kasih ke SidoMuncul karena kegiatan operasi sumbing bibir melalui Suplemen Kesehatan Kuku Bima ini dapat mengembalikan senyuman para anaknya (AG Sofyan )
 
Ucapan terima kasih dan doa untuk SidoMuncul dan Irwan Hidayat juga diutarakan oleh Erin, orang tua dari Denaya.
 
 
Erin mengaku, anaknya sempat tidak diterima di lingkungan dan keluarga terdekat karena mengalami sumbing bibir.
 
Berkat operasi di RS Hermina Podomoro, Denaya dapat memiliki kehidupan yang normal layaknya anak-anak lain. Denaya kini sudah tidak mengalami perundungan lagi.
 
“Saya berharap, program operasi sumbing bibir dan langit-langit dapat terus dilaksanakan. Program ini dapat memberi kesempatan pada ibu untuk mengubah nasib anaknya yang mengalami derita seperti Denaya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Sido Muncul, Smile Train Indonesia, serta RS Hermina Podomoro atas penyelenggaraan kegiatan yang memuliakan sesama ini,” pungkas Erin. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat