: PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima SidoMuncul kembali menggelar kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis.
Kali ini, SidoMuncul memberikan operasi gratis bagi 40 penderita sumbing bibir yang dilaksanakan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jenderal Achmad Yani (RSGM Unjani) di Kota Cimahi, Jawa Barat.
Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat menyatakan bantuan ini diberikan lantaran banyak pasien sumbing bibir yang tidak mampu membayar biaya operasi.
"Bantuan sumbing bibir dilaksanakan oleh SidoMuncul dikarenakan mereka yang memiliki kondisi sumbing bibir dan celah bibir ini berasal dari keluarga-keluarga yang tidak mampu pada umumnya," ujar Irwan Hidayat kepada wartawan di RSG Unjani, Cimahi, Jabar.
Adapun bantuan senilai Rp 340 juta diberikan secara simbolis oleh Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat kepada Direktur Utama RSGM Unjani drg. Badi Soerachman, Sp.KG dan Rektor Unjani Prof Hikmahanto Juwana.
Irwan mengungkapkan SidoMuncul menargetkan dapat memberikan bantuan hingga 4.000 pasien. Pasalnya, donasi ini tidak hanya memakai dana Corporate Social Responsibility (CSR) namun juga memakai sebagian bujet iklan Suplemen K0uuuupuku Bima SidoMuncul.
Harapannya, banyak pasien yang dapat memanfaatkan bantuan dari Suplemen Kuku Bima SidoMuncul untuk melakukan operasi sumbing bibir dan langit-langit.
Baca Juga: Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan Ndarboy Genk
"Jadi, nanti bujet iklan sebagian akan dialihkan ke sumbing bibir agar kita semua mendapatkan berkat Harapannya, tahun depan target kami kalau bisa 4.000 bahkan 5.000 pasien mendapatkan kesempatan untuk dioperasi," jelas Filantropi Indonesia ini.
Sementara, Rektor Unjani Prof Hikmahanto Juwana mengapresiasi kegiatan sosial SidoMuncul yang dilakukan secara kontinyu, menyebar, dan sustain.
Baca Juga: Lirik Lagu Apuse Dan Terjemahannya
"Kami menyampaikan terima kasih teramat kepada Pak Irwan dengan SidoMunculnya yang selalu identik keduanya dan satu lagi dengan bakti sosialnya seperti bantuan operasi gratis sumbing bibir dan langit-langit ini Kita di Unjani siap mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Suplemen Kesehatan Kuku Bima SidoMuncul," ungkap Prof Hikmahanto.
Menurut Pakar Hukum Internasional ini, kegiatan tersebut sekaligus menjadi bentuk promosi SidoMuncul agar semakin dikenal dan selalu paten di benak konsumen dan masyarakat.
Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat menyatakan bantuan ini diberikan lantaran banyak pasien sumbing bibir yang tidak mampu membayar biaya operasi (AG Sofyan )
"Saya mendukung apa yang dilakukan SidoMuncul. Karena dengan cara berpromosi seperti ini, disamping produknya yang semakin dikenal dengan baik. Juga memberi manfaat besar bagi masyarakat secara nyata," ungkap Guru Besar Hukum Internasional di Fakultas Hukum Universitas Hukum Universitas Indonesia ini.
Sedangkan Dirut RSGM Unjani drg. Badi Soerachman, Sp.KG mengaku ingin memberikan harapan dan asa kepada pasien sumbing bibir dan langit-langit yang tidak mampu melakukan operasi.
Alasan ini pula yang juga terus disosialisasikannya kepada masyarakat tidak mampu agar kesempatan ini bisa dipergunakan sebaik mungkin mengingat operasi sumbing bibir dan langit-langit tidak perlu membayar alias cuma-cuma.
"Kita bersama-sama bisa memberikan pengharapan dan optimisme bagi mereka-mereka yang punya masalah dengan bibir dan langit-langitnya tetapi tidak mempunyai uang yang cukup untuk melakukan operasi. Sehingga mereka-mereka ini nantinya akan punya confidence setelah operasi sehingga masa depan yang cerah siap menanti," ucap dr Badi.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan dalam kegiatan baksos ini sudah ada 7 pasien yang telah diberikan tindakan operasi. Proses operasi pun akan dilakukan secara berkala hingga mencapai target 40 pasien.
"Dari pasien yang sudah dilakukan tindakan sampai saat ini ada 7. Untuk 2 bulan ke depan, kita akan melakukan kegiatan ini secara kontinyu." pungkas dr. Badi.
Bantuan operasi sumbing bibir dan langit-langit dari SidoMuncul sudah dilakukan sejak tahun 2018.
Bantuan telah dilakukan di berbagai wilayah Indonesia. Di antaranya RS ST Carolus Borromeus, Kupang, Nusa Tenggara Timur sebanyak dua kali, RSUD Dolok Sanggul Sumatera Utara, RS Sari Asih Serang Banten, RSUD Surodadi Tegal, RSI Wonosobo Jawa Tengah, RS Selaras Tangerang, RS Hermina Galaxy Bekasi, dan RS Panti Wilasa Semarang. Total pasien yang telah dioperasi gratis sebanyak 262 pasien. ***