: Menteri BUMN, Erick Thohir memuji Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat memberikan sambutan di acara Industry Summit Percepatan Ekosistem 5G untuk Visi Misi Indonesia Digital 2030 dan 2045 di Solo Techno Park (STP) Selasa (31/10/2023). Erick memuji kesuksesan Gibran sebagai kepala daerah.
Pertemuan diantara keduanya itu terjadi usai Gibran mendaftar sebagai bakal calon presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Gibran dan Erick Thohir sebelumnya menjadi kandidat pendamping Prabowo di Pilpres 2024.
"Kita bisa buktikan bahwa pemimpin daerah itu kalau baik ya kelihatan hasil kerjanya bagaimana. Saya tahu bagaimana Mas Wali ini terus membangun, kerja nyata kita bisa lihat pertumbuhan ekonomi yang bagus," jelas Erick Thohir dalam sambutannya.
Baca Juga: Diminta Erick Thohir untuk Hadir di Kirab Thropy Experience Piala Dunia U-17, Gibran Libur Kampanye
Selain itu juga pembangunan infrastruktur dan membangun SDM. Erick Thohir juga menyebut keberhasilan Gibran lainnya seperti investasi di budaya, olahraga dan ada inovasi.
"Karena manusia penting sekali punya inovasi kalau kita terus mau besar," katanya.
Acara tersebut juga dihadri Menteri Komunikasi dan Informatikan (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Sedangkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin hadir secara online.
Baca Juga: Rute dan Harga Tiket Masuk Pantai Watu Karung Pacitan, Wisata Pantai Raja Ampat Jawa Timur
Sementara itu Menkominfo Budi Arie mengakui jika mempercepat jaringan 5G di Indonesia ini tidak mudah, mengingat luasnya wilayah di indonesia. Sedangkan Kota Solo lebih siap untuk membangun infrastrukturnya.
" Infrastruktur harus dikebut macam-macam. Luas Indonesia luas sekali, tapi Solo kota pertama 5G di indonesia," kata Budi Arie.
Sedangkan Ketua Masyarakat Telematika (Mastel), Sarwoto Atmosutarno pada kesempatan yang sama mengatakan percepatan ekosistem 5G menjadi tantangan bagi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
“Cocok untuk dimanfaatkan seperti robotik, industrial, dan lain-lain.Nyaman untuk aplikasi-aplikasi yang adayang berkembang seperti inovasi start up,” kata Sarwoto.