: Menteri BUMN Erick Thohir sedang menangani masalah korupsi di dana pensiun BUMN, dan pendiri Edupolithink, Mandala Satya, mengapresiasi komitmennya terhadap anti-korupsi.
Erick Thohir menegaskan bahwa proses penyelesaian permasalahan dana pensiun BUMN sedang berlangsung.
Erick Thohir berencana untuk melibatkan kejaksaan dalam penyelidikan perusahaan-perusahaan seperti Bukit Asam, BTS Kominfo, dan BUMN Karya.
Baca Juga: Terjadi Penyelewengan di Dapen BUMN, Erick Thohir: Biadab! Harus Dihukum
Erick menjelaskan bahwa tujuannya bukan hanya untuk menahan orang, tetapi lebih kepada perbaikan sistem yang ada.
“ Jangan sampai nanti yang korupsi tercampur dengan miss administrasi. Kita bukan intinya ingin menjarain orang, penjara harus karena korupsi tapi perbaikan sistem itu penting. Yang namanya mengambil sesuatu harus ada leadership, mesti ada sistem, jadi jalan beriringan” ujar Erick.
Mengenai pengelolaan dana pensiun yang rentan terhadap kejahatan dan penyalahgunaan wewenang, Erick ingin memastikan hak pensiunan BUMN tetap aman.
Mandala Satya, pendiri Edupolithink, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Erick Thohir dalam menangani kasus dana pensiun.
Baca Juga: Bulutangkis Asian Games: Ginting Menang Mudah di Babak 32 Besar
Ia menganggap komitmen tersebut sebagai langkah luar biasa dan penting untuk melindungi hak pensiunan BUMN.
“ Saya melihat bahwa komitmen pak Erick Thohir selaku Menteri BUMN untuk memberantas korupsi sangat luar biasa, kita bisa bayangkan bagaimana nasib para pensiunan BUMN apabila pak Erick selaku Menteri tidak memiliki komitmen anti korupsi? Berapa banyak diluar sana yang akan menderita karena diambil haknya ? Saya rasa ini merupakan langkah yang luar biasa dari pak Erick” ungkap Mandala.
Ia juga menyoroti kemajuan BUMN di bawah kepemimpinan Erick, terutama dalam bersih-bersih BUMN.
Mandala percaya bahwa Erick adalah figur pejabat publik yang patut dijadikan panutan oleh generasi muda, karena komitmennya terhadap pemberantasan korupsi.