unescoworldheritagesites.com

Airlangga: Pemerintah Dukung Pengembangan Talenta Digital Sektor Kewirausahaan Generasi Muda - News

Menko Ekonomi Airlangga Hartarto memberikan kuliah umum di UIN Raden Fatah Palembang.  (Kemenko Ekonomi.)

: Pemerintah memberikan dukungan bagi pengembangan talenta digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy. Ketiga program ini akan membantu pengembangan keterampilan digital dari level basic hingga advance.

Demikian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekonomi) Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech university pada acara Kuliah Umum yang bertajuk 'Strategi Percepatan Pengembangan Digitalisasi dan Kewirausahaan pada Mahasiswa' di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sabtu (5/3/2022).

“Hal tersebut akan menjadi peluang yang besar bagi ekonomi Indonesia apabila dapat dimanfaatkan dengan baik. Pemanfaatan talenta digital ini juga akan berperan sebagai akselerator bagi wirausaha,” ungkap Menko Airlangga, dirilis di laman resmi Kemenko Ekonomi, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga: Dua Event Jakarta Masuk Top 10 Kharisma Nusantara 2022 Kemenparekraf

Menurut Airlangga, peningkatan kualitas SDM dapat dilakukan untuk mendorong aktivitas kewirausahaan. Generasi muda yang berkualitas tinggi akan memiliki peran penting sebagai Game Changer sehingga dapat mendorong aktivitas kewirausahaan dan mempercepat penciptaan lapangan kerja.

Hingga tahun 2030, Indonesia diperkirakan membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang. Pengembangan keterampilan digital diperkirakan akan memberikan kontribusi senilai Rp4.434 triliun kepada produk domestik bruto (PDB) di tahun 2030 atau setara dengan 16 persen.

Airlangga Hartarto berpose bersama civitas akademika UIN Raden Fatah Palembang.
Airlangga Hartarto berpose bersama civitas akademika UIN Raden Fatah Palembang. (Kemenko Ekonomi)

Digitalisasi UMKM

Di lain pihak, pemerintah juga terus mendorong digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sehingga dapat meningkatkan produktivitas UMKM. Untuk itu, pemerintah telah memfasilitasi pengembangan lembaga inkubator di berbagai kota di Indonesia.

Baca Juga: Kemenperin Targetkan 100 Persen Pekerja Industri Terima Booster, Desember 2022

Pemerintah juga telah menetapkan sistem pemeringkatan lembaga inkubator yang dilakukan oleh tim asesor berdasarkan penunjukan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Dukungan pembiayaan bagi wirausaha maupun UMKM juga telah diberikan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Segmentasi KUR yang telah terbagi menjadi KUR super mikro, mikro, dan kecil dapat dimanfaatkan bagi mahasiswa yang ingin membangun usahanya sejak dini.

Kriteria KUR super mikro yang tidak memiliki pembatasan minimal waktu pendirian usaha akan memudahkan mahasiswa sebagai wirausahawan baru untuk memperoleh pembiayaan dibawah Rp10 juta. Pemberian KUR kepada wirausaha baru bertujuan membantu pengusaha pemula untuk mengembangkan usahanya di tahap awal dan diharapkan kebutuhan pembiayaannya dapat 'naik kelas' seiring berkembanganya usaha.

Baca Juga: Menko Airlangga Apresiasi Dan Harap Peran Warga NU Membantu Ketahanan Pangan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat