unescoworldheritagesites.com

Selamat! BPP Lampung Jadi UPT Kementan Terinovatif - News

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi (kiri) memberi penghargaan kepada Kepala BPP Lampung Abdul Roni (Dok Kementan)

: Balai Pelatihan Pertanian Lampung meraih predikat UPT Kementerian Pertanian Terinovatif. Predikat ini diraih BPP Lampung atas peran aktifnya menyukseskan Training Of Trainer (TOT) bagi Widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh Pertanian serta Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh periode Januari - Maret 2022. Penghargaan diterima oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Abdul Roni Angkat.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, Rabu (30/3/2022), di Lido Lake Resort Bogor, Jawa Barat. Tepatnya saat Apresiasi Pelaksanaan TOT dan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Unit Pelatihan Pertanian Lingkup BPPSDMP Kementerian Pertanian, Ketua Perhiptani, ketua Forum Komunikasi P4S Nasional, Presiden DPA DPM Nasional.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi atas keberhasilan itu.

Baca Juga: Crazyrich Muda Indra Kenz, Ayah Pelit, Mama Sempat Masuk Rumah Sakit Jiwa

Baca Juga: Duka Anak Pawang Hujan Mandalika Saat Ibunya Dihujat

"Kita berharap hasil yang dicapai ini dapat menjadi motivasi untuk meraih hasil yang lebih baik lagi. Tentunya, untuk mendukung pembangunan pertanian," ujar Mentan SYL.

Sementara Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan acara Apresiasi Pelaksanaan TOT dan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh merupakan ungkapan terima kasih dari Kepala BPPSDMP atas kerja keras dan peran aktif dari seluruh UPT.

"Terima kasih karena telah menyukseskan salah satu program kerja BPPSDMP yaitu TOT dan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh," katanya.

Dedi Nursyamsi mengharapkan Apresiasi ini dapat terus menghidupkan semangat seluruh SDM Pertanian untuk terus meningkatkan produktivitas dan produksi pangan.

"Pertanian adalah Hidup dan Mati Bangsa. Kita sebagai insan pertanian harus mengerti itu! Kita harus sanggup menghadapi fenomena fenomena dan perubahan perubahan yg terjadi," katanya.

Terakhir, Dedi menyampaikan bahwa pertanian harus bisa mengurangi dan ketergantungan terhadap impor.

"Caranya dengan terus meningkatkan produktivitas dan produksi pangan dan diversifikasi pangan," katanya.

Dijelaskannya, hal ini hanya akan bisa terlaksana apabila SDM Pertanian mau dan mampu meningkatkan kualitas dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat