unescoworldheritagesites.com

Kementan Segera Kukuhkan 15 Petani Muda Sebagai Young Ambassador - News

Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi (tengah) (Ist)

: Untuk memaksimalkan pembangunan pertanian, serta menjaring lebih banyak petani milenial, Kementerian Pertanian melakukan penjurian dan segera mengukuhkan 15 Young Ambassador Program YESS Tahun 2022, di Ruang Diorama BPPSDMP, Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) berkomitmen menyiapkan sumber daya manusia pertanian yang maju , mandiri , berdaya saing dan berjiwa kewirausahaan.

“Kita ingin pertanian diisi oleh banyak petani muda, petani milenial. Karena, mereka lah yang akan membawa perubahan bagi pertanian dengan inovasi-inovasi dan terobosan. Oleh sebab itu, Young Ambassador ini kita harapkan bisa mengajak atau menjadi contoh sukses agar anak-anak muda lainnya mau terjun ke pertanian,” kata Mentan SYL.

Baca Juga: Ketua PWI Pusat Launching Situs PWI Sumut

Baca Juga: Pemerintah Perlu Kaji Ulang Kebijakan Menaikkan Harga Tiket Naik Candi Borobudur

Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan telah mencanangkan program penumbuhan wirausaha muda pertanian untuk mempercepat regenerasi petani melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service ( YESS ).

Program ini didanai oleh loan dari Interational Fund for Agricultural Development ( IFAD ) dengan lokasi sasaran program yang berada di 4 ( empat ) provinsi yaitu Jawa Barat di Kabupaten Cianjur , Tasikmalaya , Subang , Sukabumi . Jawa Timur di Kabupaten Pacitan , Tulungagung , Malang , Pasuruan . Kalimantan Selatan di Kabupaten Banjar , Tanah Laut , Tanah Bumbu . Sulawesi Selatan di Kabupaten Bone , Maros , Bantaeng , Bulukumba.

“Tujuan dari program ini adalah untuk mempercepat regenerasi petani dan wirausaha muda, serta ketenagakerjaan di sektor pertanian,” kata Dedi Nursyamsi.

Menurutnya, sebagai bagian dari Program YESS, dibutuhkan kegiatan yang dapat mengubah narasi pertanian dalam persepsi kaum muda sehingga pertanian tidak dianggap sebagai pekerjaan sampingan tanpa inovasi, dengan pendapatan rendah.

“Narasi yang dibutuhkan adalah pertanian merupakan bidang usaha dan pekerjaan yang dapat mendukung penghidupan yang lebih baik, mengintegrasikan inovasi dan teknologi, dan menghasilkan dampak sosial dan lingkungan yang positif,” kata Dedi.

Untuk itu Program YESS menginisiasi kegiatan Young Ambassador dengan tujuan menampilkan peluang di bidang pertanian yang tidak hanya terkait dengan kegiatan on - farm tetapi juga off - farm dan yang dapat menambah nilai dalam rantai nilai produk pertanian.

“Melalui kegiatan Young Ambassador, Program YESS akan mempromosikan pemuda - pemudi yang sukses di sektor pertanian untuk menginspirasi dan memotivasi kaum muda untuk memasuki sektor berbasis pertanian. Ini akan dibangun dengan mempromosikan duta petani muda yang sukses di seluruh provinsi dengan tujuan untuk mendorong kaum muda untuk memulai bisnis mereka sendiri di bidang pertanian,” terang Dedi Nursyamsi lagi.

Tahap penjurian sendiri dilakukan selama periode satu bulan. Pada tahap penjurian , 27 Nominee Young Ambassador memaparkan progress usaha mereka dan implementasi dari hasil pembekalan yang mereka peroleh selama kegiatan bootcamp dihadapan Dewan Juri , baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris serta dalam video durasi 3-5 menit .

Sebagai tahapan akhir , program YESS akan melaksanakan penjurian akhir pada tanggal 10 Juni 2022 di Bogor. Dihadapan dewan juri professional para nominee akan dinilai dari beberapa unsur, antara lain Originalitas ide konsep usaha dan rencana pengembangan usaha 5 tahun ke depan, Pengembangan dan Pemberdayaan Ekosistem Kewirausahaan di lingkungan sekitar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat