unescoworldheritagesites.com

Terumbu Karang Florida Keys Memutih karena Stres Kepanasan Suhu Air, Begini Penjelasan Ilmiah Ilmuwan - News

Terumbu Karang Florida Keys Memutih, Kata Ilmuwan karena Stres Suhu Air Mencapai Rekor Tertinggi. (Tangkapan layar APnews.com)

: Beberapa terumbu karang Florida Keys mengalami stres dan kesehatan mereka berpotensi terancam pada musim panas ini karena suhu air yang mencapai rekor tertinggi.

Karang-karang tersebut cenderung memutih. Meteka kehilangan warnanya berminggu-minggu lebih awal dari biasanya, yang telah didokumentasikan sebelumnya.

Demikian kata para ilmuwan federal, seperti dilaporkan AP dari Fort Lauderdake, Fla dan Portland Maine, AS di laman resminya, APnews.com, pada rubrik Top News, Minggu (22/7/2024) waktu setempat.

Baca Juga: Ratusan Warga Antusias Saksikan Laga Persahabatan Persib Legend Tour for GP di Jawa Barat

Katey Lesneski, koordinator penelitian dan pemantauan untuk Mission: Iconic Reefs, menyebutkan karang seharusnya bersemangat dan berwarna-warni sepanjang tahun ini.

"Tetapi, dengan cepat memutih," kata Leneski dalam misinya yang diluncurkan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration untuk melindungi terumbu karang Florida.

“Karangnya pucat, sepertinya warnanya sudah habis,” kata Lesneski, yang telah menghabiskan beberapa hari di terumbu karang selama dua minggu terakhir.

Baca Juga: Korea Open 2023: Indonesia Tempatkan Satu Wakil di Final Lewat Ganda Putra

“Dan, beberapa individu berkulit putih pucat. Dan, kami masih memiliki lebih banyak lagi yang akan datang," ujarnya.

Para ilmuwan dengan NOAA minggu ini meningkatkan sistem peringatan pemutihan karang mereka ke Level Siaga 2 untuk Keys, level tekanan panas tertinggi dari lima.

Tingkat itu tercapai ketika suhu permukaan air rata-rata sekitar 1,8 derajat Fahrenheit (1 derajat Celsius) di atas suhu maksimum normal selama delapan minggu berturut-turut.

Baca Juga: Indonesia Pererat Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Australia

Suhu permukaan di sekitar Keys rata-rata sekitar 91 derajat (33 Celcius), jauh di atas rata-rata normal pertengahan Juli 85 derajat (29,5 Celcius), kata Jacqueline De La Cour, manajer operasi untuk program Coral Reef Watch NOAA. "Tingkat Peringatan 2 sebelumnya tercapai pada bulan Agustus," katanya.

Kelaparan, Rentan Penyakit

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat