unescoworldheritagesites.com

Hebat! Akademisi Vokasi UI Devie Rahmawati Jadi Pengamat Independen Pemilu Presiden Russia - News

Devie Rahmawati (tengah), Bersama Ketua KPU di Republik Tatarstan : Andrey Kondratyev chairman of Central Electoral Commission of Republic of Tatarstan (Ist)

: Bertempat di Kazan National Research Tecnological University, Innopolis, Adymnar Polylingual Complex, IT Park, Devie Rahmawati, akademisi Vokasi Universitas Indonesia, menjadi pengamat ahli independen untuk Pemilu Presiden Russia yang berlangsung selama 3 hari, 15-17 Maret 2024.

“Pemilihan Presiden Rusia ke delapan dalam sejarah pemilihan presiden modern di Rusia ini, diikuti 112.309.947 pemilih di dalam negeri, serta 1.890.863 pemilih di 144 negara,” ujar Devie Rahmawati, peneliti dan pengajar tetap Vokasi Humas UI.

Menurut Devie Rahmawati ada 4 catatan penting dari Pemilu Presiden Rusia, yaitu aspek komunikasi, administrasi, teknis dan insentif. Dari sisi komunikasi publik, para kandidat presiden tidak berkampanye secara masif di ruang publik yang dapat menyebabkan keindahan kota tertutup oleh sebaran baliho, spanduk maupun poster. Di Rusia, kandidat mengoptimalkan penggunaan saluran media TV, Radio, Surat Kabar, Digital untuk berkampanye.

Baca Juga: All England 2024: Shi Yu Qi Lempar Handuk, Jonatan ke Semifinal

“Dari sisi administrasi, Rusia memiliki kandidat yang berasal dari dua track yaitu diusung oleh partai politik dan mencalonkan diri secara mandiri (independent). Tahun 2024 ini terdapat 4 kandidat, dimana 3 orang diusung partai politik, 1 orang dari jalur independent. Awalnya terdapat 33 nominasi yang terdiri dari 9 orang diusung partai politik, 24 orang mengusung dirinya sendiri,” tutur Devie Rahmawati.

Menurut Devie Rahmawati dari segi teknis ada beberapa perbedaan yang dapat menjadi lesson learned untuk Indonesia yaitu:

* pertama, dari 89 wilayah, 28 sudah memiliki sistem pemilihan elektronik (Remote Electronic Voting) di vybory.gov.ru dan mos.ru khusus di Moscow. Ada sekitar 38 juta pemilih yang berpartisipasi secara elektronik;

Baca Juga: Ekspor NTB Alami Peningkatan 24,90 Persen Sejak Februari

*kedua, di dalam kertas suara mereka, tidak ada foto kandidat, hanya nama dengan CV ringkas kandidat, yang disajikan dalam dua bahasa Russia dan Bahasa Daerah masing-masing seperti di Kazan. Setiap surat suara memiliki tanda berupa cap dan juga nomor unik yang berbeda untuk setiap surat suara;

*Ketiga, waktu pemilihan berlangsung dari pukul 08.00 - 20.00;

*Keempat, hasil awal akan diberikan pada pukul 21.00 malam di hari akhir pemilihan, tanggal 17 Maret 2024. Hasil resmi baru akan diumumkan 10 hari setelah pemilu;

* Kelima, Tidak ada tradisi exit poll ataupun quick count;

Baca Juga: Intervensi Harga Kebutuhan Pokok, BI Solo dan Pemkot Gelar Gerakan Pangan Murah

*Keenam, mereka memiliki kotak suara bergerak (mobile), yang dibawa untuk menemui warga yang tidak dapat memilih karena berbagai alasan. kotak tersebut dikawal empat orang yaitu Polisi, Observer dan dua orang dari panitia penyelenggara pemilu;

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat