: Bertempat di dua kota Naberezhnye Chelny dan Almetyevsk, pelaksanaan hari kedua Pemilu Presiden Rusia masih berlangsung dengan antusiasme masyarakat yang tinggi.
Pilpres di Rusia memang tampak menyenangkan sehingga antusiasme masyarakat sangat tinggi. Menurut Devie Rahmawati, Pengamat Ahli Independen Pilpres Rusia 2024, Pemilu yang berlangsung libur selama 3 hari menghadirkan beragam festival di tempat-tempat pemungutan suara seperti di sekolah.
"Terdapat bazar, perlombaan oleh anak-anak, hingga panggung yang diisi oleh anak-anak yang menyanyi dan berdansa. Bahkan ada TPS yang juga menawarkan pemeriksaan gratis. Mengingat ada masyarakat juga dimanjakan pemerintah dengan akses gratis ke berbagai tempat (museum, fasilitas olahraga, pertunjukan) hingga diskon pembelian bahan bakar,” ujar Devie Rahmawati, Peneliti dan Pengajar Tetap Vokasi UI yang menjadi pengamat ahli independen Pilpres Rusia.
Baca Juga: All England 2024: Indonesia Tempatkan Tiga Wakil di Final, Gelar Tunggal Putra Milik Indonesia
“Di beberapa TPS sudah menggunakan mesin otomatis untuk melakukan scan surat suara, sehingga dapat diketahui dengan cepat jumlah kertas suara yang masuk,” tambah Devie Rahmawati, tim komunikasi UNDP untuk Pilpres Langsung Pertama di tahun 2004.
“Rusia juga membuka peluang siapapun, bukan hanya perwakilan partai politik untuk menjadi saksi pemilu dari mulai jam 08.00 pagi hingga TPS di tutup pukul 20.00 waktu setempat," ujar Devie..
Pemerintah, kata Devie, juga menyediakan Public Surveillance Center, dimana siapapun berkesempatan mengawasi jalannya pemilu di setiap TPS di kotanya, dimana terdapat lebih dari 43 ribu TPS di 89 wilayah di seluruh Rusia.
Baca Juga: Waspada Pencurian Identitas, Jangan Asal Bagikan Data Pribadi di Dunia Digital
"Pemerintah juga mengundang para relawan untuk berada di situation center, posko penerima pengaduan, yang kemudian akan melakukan tindak lanjut berbagai aduan yang masuk dengan menyertakan para ahli evaluator laporan. komputer di Situation Center, akan memperlihatkan mana wilayah dengan warna merah, yang berarti ada aduan pelanggaran, sedangkan yang hijau artinya berjalan lancar,” seru Devie yang juga Communication Advisor Folks Studio
“Ada total kurang lebih 500 pengamat ahli independen dari 50 negara yang mengawasi jalannya pemilu presiden ini. Saya bertugas bersama ahli dari Bangladesh, Guatemala, Republik Dominika, Spanyol dan Tanzania, “ tutup Devie Rahmawati.***