: Lagu kebangsaan Inggris God Save The Queen dapat dipastikan akan berubah ke depan ini menjadi God Save The King setelah Pangeran Charles naik tahta menggantikan sang ibundanya, Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Kastil Balmoral, Skotlandia, Kamis (8/9/2022). Ratu Inggris bernama lengkap Elizabeth Alexandra Mary Windsor ini wafat di usia 96 tahun, setelah kondisi kesehatannya terus memburuk dalam beberapa waktu terakhir.
Perubahan lagu kebangsaan Inggris dari God Save the Queen menjadi God Save the King ini terjadi setelah selama 70 tahun terakhir Ratu Elizabeth memimpin Kerajaan Inggris.
Perubahan ini diyakini akan dirasakan langsung oleh warga Inggris, yang kebanyakan mungkin tidak pernah menyanyikan lirik versi Raja sejak Ratu Elizabeth II yang lahir 21 April 1926 di London, Inggris naik takhta pada 6 Februari 1952 silam.
Lagu kebangsaan God Save The Queen juga menjadi lagu kebangsaan Selandia Baru, dan menjadi lagu kerajaan di Australia dan Kanada.
Selain lagu kebangsaan, kata-kata pada sampul bagian dalam paspor Inggris praktis juga akan mengalami perubahan, karena dirilis atas nama Kerajaan Inggris.
Dilansir AFP, Jumat (9/9/2022), banyak aspek kehidupan akan berubah setelah Raja Charles III memimpin Kerajaan Inggris.
Bukan saja lagu kebangsaan dan paspor yang berubah, uang kertas, uang koin, prangko, hingga kotak pos Inggris juga akan mengalami perubahan signifikan.
Perubahan nama institusi di seluruh Inggris dan juga di negara-negara persemakmuran akan mengalami perubahan pasca berpulangnya Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Wow! 30 UMKM Dapat Mentor Gratis Senilai Rp6,4 Miliar
Wajah Raja Inggris yang baru akan mengganti wajah Ratu Elizabeth II pada mata uang Inggris, Poundsterling. Kemudian, lambang sang Ratu pada lencana penegak hukum akan diganti dengan Raja Charles III.
Wajah Raja Inggris yang baru akan mulai muncul pada uang koin dan uang kertas di Inggris dan seluruh dunia.