unescoworldheritagesites.com

Ingrid Kansil Bersama IPemi Beri Motivasi dan Pelatihan Peserta PKBM Langgeng Ikhlas untuk Bisa Jadi Entrepreneur - News

Ingrid Kansil (kanan) (Syamsudin Walad)

: Ingrid Kansil bersama IPemi berkunjung ke sekolah Kejar Paket PKBM Langgeng Ikhlas di lahan milik Ketua LPM Kota Depok Yusra Amir di kelurahan Bojongsari Baru, Kec Bojongsari Depok, Minggu (4/2/2024). Dalam kesempatan itu Ingrid memberi motivasi kepada para peserta didik kejar paket untuk berani menjadi Entrepreneur atau pengusaha.

Selain memberi motivasi, Ingrid Kansil yang juga Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPemi) mengajak koleganya dari Ipemi Bekasi untuk memberikan pelatihan ketrampilan dalam membuat handycraft untuk bisa dijual.

"Saya ingin mendorong mereka, memberi motivasi kepada mereka untuk bisa membuka usaha, memiliki jiwa entrepreneur. Jadi di sini mereka tak hanya mendapatkan ijazah yang mereka inginkan tetapi juga bisa mendapatkan ketrampilan membuat handycaft yang bisa dijual. Dengan demikian mereka bisa mandiri buka usaha sendiri," kata Ingrid Kansil.

Baca Juga: Caleg DPR RI Ingrid Kansil, Tak Masalah di Dapil Neraka yang Penting Kerja Ikhlas

"Karena itu disini kami mengajak rekan saya dari Ipemi Bekasi untuk bisa memberi pelatihan ketrampilan," kata Ingrid Kansil yang datang tanpa mengenakan baju Partai melainkan mengenakan baju IPemi.

Bagi Ingrid Kansil ketulusan dengan niat baik akan lebih mudah menjalin kedekatan secara emosional kepada warga dapil 6 kota Bekasi dan Kota Depok ketimbang harus melulu mengenakan seragam partai.

Ipemi beri pelatihan ketrampilan di PKBM Langgeng Ikhlas
Ipemi beri pelatihan ketrampilan di PKBM Langgeng Ikhlas (Syamsudin Walad)

"Ada saatnya kita pakai baju partai, ada saatnya juga tidak. Karena di sini memang kita ingin memberikan pelatihan, ketrampilan kepada peserta kejar paket di sini, maka yang saya pakai baju IPemi. Niat kami tulus memberi pelatihan usaha buat mereka, kalau nanti mereka memilih saya, itu saya anggap sebagai bonus," ujar Ingrid Kansil.

IPemi sendiri menurut Ingrid Saat ini sudah ada cabangnya di 13 negara, Sehingga hasil handycraft mereka bisa di ekspor. "Produk kerajinan teman-teman di IPemi banyak yang sudah di ekspor," kata Ingrid Kansil.

Baca Juga: Dianggarkan Rp5,1 M Fokus Penanganan Stunting di Lima Wilayah Jakarta

Sementara itu pemilik lahan sekaligus pembina PKBM Langgeng Ikhlas, yang juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Depok Yusra Amir mengatakan sebenarnya tugas sesungguhnya LPM adalah seperti ini. Memberdayakan masyarakat. "LPM ini kan dimulai di masa Gus Dur, jadi sebebarnya yang diharapkan ya seperti ini," kata Yusra Amir.

Yusra Amir menyayangkan saat ini banyak LPM yang justru lebih mengejar ke kontraktor-kontraktor yang tengah menggarap proyek pembangunan, tapi lupa memberdayakan masyarakat. Lupa memberi pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan bagi masyarakatnya yang kurang.

"Sebenarnya ini saya lakukan untuk mendorong agar LPM di bawah juga bisa berbuat seperti ini. Memberdayakan masyarakatnya yang masih kurang," kata Yusra Amir yang ikut menemani Ingrid Kansil.

Dikatakan Yusra Amir saat ini lulusan Langgeng Ikhlas tak kurang dari 2000-an orang. Berdiri sejak tahun 2020 dan legalitas ijazah dibawah dinas pendidikan, termasuk adanya dana Biaya Operasional Pendidikan (BOP).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat