: Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, Rumah Zakat (RZ) meluncurkan gerakan Ramadhan Kita #ManfaatHebat untuk Indonesia dan Palestina.
CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha mengatakan tujuan dari gerakan Ramadhan Kita #ManfaatHebat untuk Indonesia dan Palestina ini dimaksudkan sebagai sarana berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan baik di Indonesia maupun Palestina.
Irvan mengharapkan Ramadhan penuh berkah di tahun ini dari Rumah Zakat lebih berkualitas dan semakin bermakna dengan mengajak umat muslim untuk membantu 350 ribu mustahik atau penerima manfaat baik di Indonesia maupun Palestina melalui beragam program istimewa.
Adapun program spesial Ramadhan 1445 H persembahan Rumah Zakat adalah delapan program kebahagiaan antara lain, Berbagi Buka Puasa, Berbagi Sahur, Bingkisan Lebaran Keluarga, Kado Lebaran yatim, Syiar Qur’an, Masjid Berseri, Ramadhan Bebas Hutang, serta Ramadhan untuk Palestina.
“Ramadhan tahun lalu, bersama 45.811 donatur, 230 mitra komunitas, dan 97 mitra korporat, Rumah Zakat berbagi kepada 244.477 penerima manfaat dari mulai Aceh hingga Papua. Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan penerima manfaat sebesar 43%,” ungkap Irvan Nugraha kepada wartawan saat Press Conference Program Ramadhan Rumah Zakat 2024 dan Penandatanganan Kerja Sama dengan para Lembaga Muzaki di Hotel Sofyan, Jakarta, Selasa, (27/2/2024).
Dalam Press Conference Rumah Zakat sambut Ramadhan, selain CEO Rumah Zakat juga menghadirkan public figure Ferdi Hasan dan Relawan Kemanusiaan Palestina Ustaz Husein Gaza.
Ramadhan untuk Palestina
Irvan Nugraha kembali menegaskan komitmen Rumah Zakat untuk terus membantu warga Gaza yang saat ini tengah berada di titik nadir akibat tragedi kemanusiaan genosida Zionis Israel terhadap rakyat Palestina sejak 7 Oktober 2024.
"Hingga 26 Februari 2024, bersama mitra kolaborasi, Rumah Zakat sudah menyalurkan kepada saudara kita rakyat Palestina berupa bantuan berupa 51.500 Paket Makanan Siap Saji, 1.515 Paket Obat-obatan, 19.250.000 Liter Air Bersih, 3.640 Paket Superqurban, 700 Paket Pakaian Musim Dingin, 2 Titik Desalinasi Air Laut, 3 Unit Truk Logistik, 20 Unit Tenda, 207 Hygiene Kita, 2.532 Food Basket, 1.180 Paket Sayuran, 1.150 Aksi Siaga Sehat, dan 8 Unit Toilet Darurat," bebernya
Sedangkan di bulan Ramadhan kali ini, ungkap Irvan, setidaknya ada 5 program Ramadhan Rumah Zakat untuk Palestina antara lain ifthar, food basket, bread for Palestine, vegetable package, dan juga eid gift.
CEO Rumah Zakat (RZ) Irvan Nugraha menunjukkan komitmen tertulis sebagai tindak lanjut bantuan dari para Muzaki Indonesia yang diamanahkan kepada RZ kepada rakyat Palestina selama bulan suci Ramadhan diserahkan melalui Relawan Kemanusiaan Palestina Ustaz Husein Gaza (AG Sofyan)
"Kami menargetkan ada 100 ribu warga Palestina yang menjadi penerima manfaat berasal dari para Muzaki Indonesia. Mohon doa dan juga dukungannya sehingga kita bisa memberikan Ramadhan terbaik untuk saudara kita di Palestina,” ucap Irvan.
Pengumpulan Zakat Lebih Optimal
Sementara public figure Ferdi Hasan mengajak masyarakat Indonesia di tanah air dan diaspora di luar negeri untuk lebih masif lagi berhijrah dan berjihad di bulan Ramadhan ini dengan pengoptimalan zakat Muzaki kepada para Mustahik.
Potensi zakat secara nasional mencapai Rp5 triliun setahun, kata Ferdi masih tidak sebanding dengan rasio jumlah muslim Indonesia. Seharusnya potensinya jauh lebih besar lagi dibandingkan, misalnya dengan negeri jiran Malaysia yang penduduk muslim lebih kecil dari Indonesia.
"Allah SWT telah menjanjikan surga bagi umat muslim, salah satunya adalah berzakat. Maka di bulan suci Ramadhan ini, saya mengajak dari keluarga saya dan masyarakat Indonesia maupun diaspora untuk lebih masif dan optimal mengumpulkan zakat untuk membahagiakan saudara Mustahik di tanah air dan Palestina," ucap Ferdi.
Sedangkan Relawan Kemanusiaan Palestina Ustaz Husein Gaza juga meminta rakyat Indonesia agar bisa mengubah mindset bahwa Palestina tidak sekedar membutuhkan uluran bala bantuan kemanusiaan saja.
"Namun lebih dari itu adalah semangat dan jiwa yang selalu hidup dari diri kita sebagai sesama muslim, umat Baginda Rasullulah SAW, bahwa rakyat Palestina tidak sendirian melawan musuh Allah, kaum zionis. Ada kita sampai kapan pun, Gaza dan seantero Palestina terbebas dari imperialisme Israel," tandas Husein Gaza.
Jadi, kata jurnalis dan relawan pejuang kemanusiaan Palestina ini, energi rakyat Indonesia harus all out kapan pun, dimana pun, dalam kondisi apa pun, pikiran, tindakan dan doa kita untuk rakyat Palestina.
"Allah telah meminta kita untuk menjaga, memelihara, mempertemukan 3 tempat ibadah muslim dunia yakni Masjidil Haram di Makkah, Masjid Nabawi di Madinah, dan Masjidil Al Aqsa di Yerusalem, Palestina. Maka laksanakan perintah ini dengan baik," tegas Husein Gaza. ***