unescoworldheritagesites.com

Jelang Arus Balik Lebaran, Menko PMK Tinjau Kesiapan Sejumlah Titik Penyeberangan Lampung-Banten - News

Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah)

 
: Jelang Arus Balik Lebaran, sejumlah titik penyeberangan yang disiapkan oleh jajaran terkait. Di antaranya, Pelabuhan Bakauheni, Panjang, serta Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Provinsi Lampung menuju ke Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara di Provinsi Banten.
 
Persiapan jelang Arus Balik Lebaran itu, disampaikan  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai rapat koordinasi penanganan sejumlah titik penyeberangan  dari Lampung menuju Banten di Markas Besar Polda Lampung, Jumat (12/4/2025).

“Mudah-murahan di dalam penanganan Arus Balik Lebaran nanti berjalan lancar, tidak ada halangan, tidak ada kecelakaan, dan tentu saja semuanya bisa kembali ke tempat kerja, kembali ke tempat semula dengan bahagia, ceria, dan penuh makna,” tutur Menko PMK. 
 
 
Termasuk adanya berbagai skenario _delay system_ dan kesiapan _buffer zone_ di _rest area_. Pengangkutan roda dua dilaksanakan penurunan di pelabuhan Ciwandan, yang nantinya dilakukan pengawalan Polda Banten.
 
Menko PMKRI menyebut, skema penanganan penyeberangan dari sejumlah titik pelabuhan dari Provinsi Lampung telah menemui titik temu dan diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan.
 
“Ada beberapa hal yang sudah kita putuskan (dalam rapat), tinggal bagaimana kita bisa menegakkan dan mengawal implementasinya di lapangan,” ucap Menko PMK. 
 
 
Sementara secara teknis, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, telah dibuka opsi penyeberangan alternatif, melalui Pelabuhan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak atau Ciwandan dengan akses lebih dekat dengan Kota Bandar Lampung, yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik.
 
"Tentunya lebih efisien lewat Panjang dan tidak perlu ke Bakauheni untuk warga Bandar Lampung khususnya.Ini harus disampaikan ke masyarakat secara masif,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.
 
Menhub Budi Karya Sumadi menyebut, terdapat tiga opsi kapal yang dioperasikan di Pelabuhan Panjang dengan waktu keberangkatan pukul 12.00 WIB, 14.00 WIB, dan 16.00 WIB. 
 
 
Kendati demikian, ujanya, Pelabuhan Bakauheni dan BBJ ditetapkan sebagai pelabuhan penyeberangan utama. Sedangkan, Pelabuhan Panjang hanya akan diperuntukan kepada kendaraan roda dua dan kendaraan kecil.
 
Turut hadir dalam rapat koordinasi Gubernur Lampung Arimal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Helmy, Kapolda Banten, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno, Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi, serta Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito.***
 
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat