: Sampoerna University memastikan telah menjadi universitas yang siap menciptakan generasi yang siap untuk bersaing secara global. Perguruan tinggi ini mengklaim sebagai satu-satunya universitas di Indonesia yang menawarkan kurikulum berstandarkan pendidikan di Amerika.
Menurut Rektor Sampoerna University, Dr Wahdi Yudhi, standar nasional dan internasional yang dimilikinya menjadikan Sampoerna University siap memberikan kontribusi substantif kepada masyarakat Indonesia melalui pendidikan.
"Bila kualitas pendidikan di Indonesia sudah meningkat, maka bisa menghasilkan sumber daya manusia yang lebih memiliki daya saing. Jika sumber daya manusia meningkat, maka Indonesia bisa bersaing dan menjadi negara Maju," ujar Rektor Sampoerna University tersebut, Jum'at (24/2/2023).
Seperti diketahui, perkembangan globalisasi tidak hanya mempengaruhi teknologi komunikasi saja, tapi juga mempengaruhi perkembangan aspek lain, seperti sosial, budaya, ideologi, dan juga ekonomi.
Adanya globalisasi menjadikan setiap negara dapat dengan mudah berinteraksi satu sama lain, baik bekerjasama ataupun bersaing untuk mencapai tujuan tertentu. Menurutnya, persaingan global seperti ini, yang menuntut untuk berkembang dan meningkatkan kemampuan.
Generasi muda Indonesia yang juga dihadapkan dengan persaingan global, harus menyiapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik, agar bisa berperan secara aktif dan produktif dalam menghadapi persaingan global.
Baca Juga: Lirik Lagu Yang Penting Happy 'Kala Cinta sudah Membara, Rindu Jadi Menggebu-gebu' by Jamal Mirdad
Menurutnya, mrmbentuk Sumber Daya Manusia yang kompeten menjadi pokok utama untuk mampu bersaing secara global. Kemampuan yang harus dimiliki agar mampu bersaing adalah kemampuan berkomunikasi, kreativitas dan inovasi, kemampuan berkolaborasi, kemampuan berpikir kritis serta menyelesaikan masalah.
SDM yang dipersiapkan, kata dia, harus memiliki produktivitas, bekerja keras yang dinamis, menguasai teknologi dan juga ilmu pengetahuan. Ini penting agar SDM mengikuti serta memahami perkembangan zaman.
Keterampilan seperti ini dapat dipersiapkan melalui pendidikan. Pendidikan menduduki faktor penting dan berpengaruh dalam kehidupan manusia yang juga berpengaruh pada masa depan.
Baca Juga: Acer Aspire Vero 14 Inchi, Laptop Ramah Lingkungan Performa Terbaru yang Diluncurkan Acer
Tapi masalahnya, kata dia, banyak kalangan muda Indonesia yang merasa kurang yakin untuk bersaing secara global, karena kurangnya kekuatan dalam ekosistem pendidikan. Karena banyak dari mereka yang merasa sistem pendidikan di Indonesia belum sesuai dengan tantangan global yang dihadapi.
Dalam The Global Talent Competitiveness Index 2022 besutan INSEAD, Portulans Institute, dan the Human Capital Leadership Institute, disebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-82 dari 133 negara yang diteliti dengan skor 37,00. Hal ini semakin menunjukkan bahwa daya saing dan juga bakat di Indonesia masih tergolong rendah.