: Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menutup Rapat Kerja Teknis (Rakernis) yang dilaksanakan sejak Kamis (2/3/2023) hingga Jumat (3/3/2023) di Alana Convention Hotel, Yogyakarta.
Kapolri hadir mengenakan blangkon yang dibuat oleh UMKM di Yogyakarta. Di acara kali ini, tampak pula berbeda karena adanya stand UMKM yang mengenalkan berbagai produk unggulan masing-masing.
Seluruh peserta Rakernis Logistik Polri dari seluruh Indonesia mengenakan blangkon sebagai tanda bahwa kegiatan tersebut mengusung tema budaya Indonesia. Blangkon yang dikenakan oleh para peserta Rakernis Logistik Polri memiliki pesan tentang makna hidup dan hati-hati menjaga keluhuran budi pekerti.
“Rakernis Logistik Polri diselenggarakan selama dua hari bertujuan untuk menyamakan persepsi pengemban fungsi logistik dalam pelaksanaan tupoksi logistik polri, serta terwujudnya personil logistik polri yang professional dan unggul dalam bidang pengadaan barang/jasa,” ungkap Aslog Polri, Irjen Polisi Argo Yuwono, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga: Di Rakornas BNPB, Kapolri Bicara Langkah Konkret Manajemen Risiko Bencana
Sementara, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan usai acara mengatakan, pihaknya menyatakan kesiapan untuk mengamankan seluruh tahapan pemilu yang saat ini sudah berjalan.
Kapolri mengatakan sudah memerintahkan seluruh jajaran untuk melakukan pengamanan serta mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan gangguan kamtibmas yang terjadi.
“Kami sampaikan tadi untuk antisipasi bencana alam baik hujan maupun kebakaran. Polri harus bisa tampil untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. Selain itu karena tahapan pemilu sudah berjalan, personil sudah kita gelar, kita persiapkan semuanya. Seluruh tahapan kita amankan termasuk logistik saat pencoblosan, yang butuh bantuan polisi terutama untuk wilayah-wilayah jauh, kita akan amankan,” tuturnya.
Baca Juga: Kapolri Beri Apresiasi Langsung ke TNI yang 'Berputar' dan Tim Gabungan Evakuasi Kapolda Jambi
Kapolri secara khusus juga juga memberikan sorotan potensi-potensi yang bisa menghangatkan situasi tanah air. Hal-hal ini juga diantisipasi agar tidak terjadi sepanjang gelaran pesta demokrasi nantinya.
“Kita antisipasi potensi-potensi yang membuat tensi menghangat, meski kita selalu tekankan bahwa polarisasi tidak boleh ada, tapi kita siap untuk mengamankan,” pungkas Listyo.***