unescoworldheritagesites.com

Jelang Waisak, Petanisia Ajak Masyarakat Sambut Bhikku Thailand yang Tengah Jalan Kaki Menuju Borobudur - News

PETANESIA Kota Magelang siap menyambut kedatangan para Bhikku yang sedang jalan kaki dari Thailand menuju Borobudur dalam rangka Peringatan Hari Waisak. (istimewa )

 

: Pecinta Tanah Air Indonesia (PETANESIA) Kota Magelang siap menyambut kedatangan para Bhikku yang sedang jalan kaki dari Thailand menuju Borobudur dalam rangka Peringatan Hari Waisak.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Petanesia Kota Magelang Habib Fatah Al Zahir ditengah acara Jalan sehat satu Abad NU di Magelang, Minggu (28/5/23) menjelaskan, perjalanan para Bhikku ( Thudong ) layak dihormati sebagai sesama manusia, dan umat beragama.

“Kita harus tunjukkan kepada dunia bahwa Ideologi Bangsa yakni Pancasila mengharuskan adanya toleransi antar umat beragama dengan landasan humanity ( kemanusiaan ).” tegasnya.

Baca Juga:   Detik-Detik Waisak Ditandai Tiga Kali Pemukulan Gong

Habib Fata yang juga Wakil ketua PC Nahdlatul Ulama/NU Kota Magelang mengingatkan salah satu prinsip NU Ukhuwah Basyariah yakni kerukunan antar umat manusia tanpa bedakan agama, suku, ras dan antar golongan ( SARA ).

Untuk itu Petanesia mengajak semua warga ikut menyambut para Bikku yang sedang melakukan perjalanan ritual ke candi Borobudur.

Sekretaris Petanesia Kota Magelang Solehudin menjelaskan, Garda Petanesia sudah dibentuk dan siap menyambut para Bhikku dari Thailand.

Baca Juga: Jelang Waisak, KemenPUPR Siapkan Sarhunta Borobudur Bagi Wisatawa

Dijadwalkan rombongan 32 Bhikku yang melakukan Thudong ( jalan kaki ) dari negri Gajah Putih itu sampai di Magelang tanggal 30 Mei 23 besok siang dan Petanesia akan menyambut kedatangan mereka di batas kota untuk dikawal hingga ke Klenteng Alun Alun Kota Magelang.

Menurut Solehudin, untuk acara hari Rabu tanggal 31 Mei 2023, para Rohaniawan umat Budha itu akan melakukan kirab keliling kota start jam 7 pagi dari Klenteng Alun Alun melewati jalan Pemuda dan kembali ke Klenteng.

Warga dipersilahkan ikut menyambut mereka dan menyumbang ( berdana/ berdharma), bisa berupa uang, makanan dan obat obatan, namun harus sesuai dengan budaya dan adat istiadat para Bhikku dari Thailand tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat