unescoworldheritagesites.com

Bantu Atasi Stunting, PLN Nusantara Power Gelontor Rp1,2 Miliar - News

PLN Nusantara Power saat menyerahkan bantuan program stunting

: PLN Nusantara Power melalui berbagai Unit Pembangkit (UP)-nya, menggelontor anggaran Rp 1,2 miliar untuk berbagai program penanggulangan stunting.

Melalui program CSR PLN Peduli by PLN Nusantara Power di UP di Pulau Jawa seperti UP Muara Tawar (bekasi). UP Muara Karang (Jakarta), UP Gresik, Up Paiton (Probolinggo), UP Cirata, UP Brantas (Malang), mereka berkomitmen meningkatkan gizi pada anak-anak dan masyarakat di sekitar unit pembangkit tersebut.

Menurut Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, perusahaannya berupaya meningkatkan gizi untuk balita dan masyarakat di sekitar unit pembangkit PLN NP.

Baca Juga: Coffee Morning Bersama Insan Pers, Dandim 0507: TNI Perlu Sinergitas dengan Berbagai Pihak

"Sepanjang tahun 2022-203 kami telah berpartisipasi memberantas gizi buruk. Sebanyak 3171 penerima manfaat telah mendapatkan program edukasi kesehatan bagi ibu dan anak," ujarnya, Kamis (27/7/2023).

Selain itu, PLN Nusantara Power juga telah membangun 223 fasilitas air bersih dan 78 MCK yang tersebar di berbagai titik.

Mengutip WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Baca Juga: EJAVEC 2023 Gelaran Bank Indonesia Berhasil Jaring 120 Full Paper Dalam dan Luar Negeri

PLN Nusantara Power memberikan empat jenis program unggulan yang terdiri dari Edukasi Kesehatan dengan tujuan memberikan konseling kepada orang tua balita stunting untuk memaksimalkan penanganan stunting di desa.

Selain itu di dalamnya juga termasuk capacity buidling kepada Kader Rumah Gizi Gampong serta pelatihan pembuatan makanan tambahan untuk balita (PMT).

Berbagai variasi bentuk program CSR kami yang tergantung dari karakteristik kebutuhan di masing-masing daerah. Seperti dropping air bersih, pembangunan rumah gizi yang merupakan sarana fasilitas dasar untuk meningkatkan gizi anak.

Baca Juga: Japan Open 2023: Hendra Setiawan-Mohamad Ahsan Menang,Perang Saudara Terjadi di Perempat Final Ganda Putra

"Total dana yang telah disalurkan untuk menangani gizi buruk ini mencapai Rp 1,2 milyar yang terbagi-bagi di unit pembangkit kami," ujar Ruly.

Program kedua adalah Pemberian Nutrisi yang diberikan kepada balita yang terindikasi Stunting selama 4 kali dalam 1 bulan dalam jangka waktu 6 bulan-1 tahun. Hal ini dibarengi dengan program ketiga yaitu Sarana Fasilitas Basic seperti pemberian peralatan monitoring/pengukuran perkembangan tumbuh kembang anak yang berstandar SNI dan sesuai rekomendasi dari Dinas Kesehatan setempat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat