: Pola hidup bersih dan sehat yang diterapkan selama pandemi Covid-19 agar tetap dilanjutkan saat memasuki endemi.
Ketua Ikatan Dokter Indonesis (IDI) Kota Depok dr Arif Budiman mengemukakan hal itu ke awak media di sela Pertemuan Ilmiah Tahunan IX IDI Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/8/2023).
Arif Budiman mengimbau warga tidak perlu cemas terkait informasi bahwa penyintas Covid-19 yang sudah sembuh bakal mengalami gangguan kesehatan kembali.
Baca Juga: Serunya Mantan Menperin Saleh Husin Nonton Eltari Cup di Rumah Via Live Youtube
"Yang terpenting terus menjaga pola hidup bersih dan sehat. Gaya hidup yang bisa memicu gangguan kesehatan sebaiknya dihindari," tuturnya.
Gaya hidup atau lifestyle, ujar Arif Budiman, akan mempengaruhi kesehatan sistemik manusia. Artinya, lifestyle itu sebaiknya semakin membuat sehat.
"Jadi semua dilihat dari berbagai aspek disiplin ilmu. Efeknya terhadap penyakit dalam, mata," ucapnya.
Baca Juga: Tenis Amman BNI M25K Seri I: Final Ideal Tunggal Putra, Leo Borg Hadapi Arthur Weber
Masyarakat, terlebih warga perkotaan, diingatkan agar tidak berlebihan mengonsumsi junk food.
Makanan tidak sehat atau junk food, lanjutnya, memang banyak jenisnya dan tersedia di berbagai tempat
Oleh sebab itu Arif Budiman megimbau agar pola hidup bersih dan sehat yang sudah menjadi rutinitas tetap dipertahankan pasca pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kemendagri: Anggota DPRD yang Ganti Partai akan Dicopot Otomatis Saat DCT Ditetapkan
"Hidup bersih dan sehat itu bila sudah dijalani memang mudah. Tapi bila tidak pernah menjalaninya terasa berat " tutur Arif Budiman.
Adapun Pertemuan Ilmiah Tahunan IX IDI Kota Depok, yang bertema Lifestyle Related Diseases, berlangsung dua hari.
Sebanyak 132 dokter anggota IDI Kota Depok mengikuti kegiatan yang bertujuan untuk penyegaran pengetahuan kedokteran terutama penanganan gangguan kesehatan yang terkait dengan lifestyle masyarakat.***