unescoworldheritagesites.com

Covid-19: Lakukan Door To Door, Sidi Mawardi Apresiasi Perantau Tak Mudik - News

BANYUMAS: Wakil Rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) XI Jateng, meliputi Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, Sidi Mawardi SS, M.Si memberikan apresiasi tinggi kepada perantau yang bisa menahan diri atau mengurungkan niatnya mudik ke kampung halaman di saat pandemi Covid-19.

Kepedulian para perantau dari luar Kabupaten Banyumas dan Cilacap untuk tidak memasuki kampung halaman mereka di saat pagebluk ini, ungkap Sidi, adalah cerminan sebagai warga negara yang baik, taat, patuh, disiplin dan bertanggung jawab kepada dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan agar selalu sehat, aman serta menjaga terhindar dari infeksi virus Corona.

Tercatat Kabupaten Banyumas menjadi daerah kedua di Jawa Tengah yang memiliki jumlah pemudik paling banyak setelah Kabupaten Brebes. Setidaknya ada 73 ribuan orang perantau asal Banyumas.

"Kita apresiasi para sedulur di luar Banyumas dan Cilacap yang komit untuk tidak mudik tahun ini dikarenakan lebih banyak mudharat ketimbang manfaatnya. Ini karena risiko tertular Covid-19 masih terlalu tinggi. Jadi lebih baik sayangi keluarga kita di kampung halaman agar tidak terinfeksi,"ujar Sidi Mawardi di sela-sela turba beberapa kecamatan membagi bantuan jaring pengaman sosial, Senin (27/4/2020)

Legislator Beringin ini merasakan kepahitan warga terdampak Corona yang kini sudah berimbas kepada kehidupan ekonomi, khususnya warga berpenghasilan rendah yang selama ini mengharapkan pendapatan harian.

Sidi tak ingin warga yang merupakan konstituennya gara-gara terimbas Covid-19, kekurangan pangan yang bisa berakibat kematian.

Cerita pilu di Provinsi Banten, seorang ibu dengan empat anak meninggal dunia karena dua hari tak makan, tidak diinginkan Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jateng ini.

"Kasus tragis seperti itu tak perlu terjadi di Bumi Satria dan Bumi Nusa Kambangkan,"tegas Sidi.

Apalagi saat ini ummat Islam tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan. Maka hikmahnya, sudah sepatutnyalah kita mengedepankan solidaritas, bergotong-royong dan saling berbagi.

"Karena itu perlu ada upaya gotong royong dari semua pihak untuk membantu warga yang terdampak Covid-19, terutama kebutuhan bahan pangan, yakni sembako," jelas politisi muda Golkar ini.

Sidi menyebut Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Jateng dan DPD Golkar Banyumas merespon persoalan kemanusiaan itu dengan melakukan bakti sosial (baksos) di Desa Wangon, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (26/4/2020).

Saat melakukan baksos dia didampingi Wakil Ketua DPRD Banyumas, Supangkat dan Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar  Wangon, Ngatiyani. 

"Kegiatan baksos kita awali dengan penyemprotan disinfektan di arena taman kota Wangon dan rumah-rumah penduduk," kata putra Banyumas ini.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada perwakilan warga, serta mendistribusikan langsung secara door to door kepada warga yang terkena dampak langsung Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat