SORONG: Sedikitnya, 20 Wartawan di Kota Sorong, mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas jurnalis di bidang Lingkungan Hidup.
Pelatihan itu dikemas dalam isu-isu lingkungan dengan konsep kelas.
Acara tersebut digelar oleh The Sociaty of Indonesian Environmental Journalistst (SIEJ). Bekerjasama, dengan Yayasan EkoNusa.
Kegiatan ini digelar, Jumat (1/10/2021) hingga Sabtu (2/101/2021) lalu. Bertempat, di Hotel Cenderawasih Valley Kota Sorong, Papua Barat.
Ketua Umum SIEJ, Rochimawati, menjelaskan, kelas belajar merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan SIEJ kepada masyarakat Jounalists di Indonesia.
" Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas Jurnalis terkait soal lingkungan dengan konsep kelas,"katanya.
Kelas belajar ini berbeda dengan pelatihan lainnya. Model ini menggabungkan metode diskusi dan fellowship.
Semangat dari model penggabungan ini, menurut Ochi ( Rochimawati), adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan yang akan didapatkan para Jurnalis.
Outputnya, adalah setelah mengikuti, kelas belajar ini diharapkan ilmu yang didapat diimplementasikan dalam pekerjaannya nanti.
Kegiatan kelas belajar ini merupakan kerja sama SIEJ dengan Yayasan EcoNusa.
Tema kgiatan ini adalah " Hutan Papua, Kunci Mitigasi Krisis Iklim".
"Kegiatan ini digalar secara online dan ofline. Pelaksanaanya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Ochi.
Terkait pelatihan ini, CEO Yayasan EcoNusa, Bustar Maitar, mengatakan, 4 tahun lalu Yayasan EcoNusa mulai melangkah.
"Yayasan ini mulai melangkah dengan misi mewujudkan kedaulatan masyarakat untuk pengelolaan sumber daya alam. Yang, berkeadilan dan berkelanjutan," kata Bustar.
Untuk kelanjutannya, ujar Bustar, pihaknya berupaya membangun sebanyak mungkin kerja sama, termasuk dengan para jurnalis.
Karena itu, menjadi awal pelayaran Yayasan EcoNua dengan The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ). ***