unescoworldheritagesites.com

BKKBN Dan BULOG Serahkan Bantuan Makanan Bergizi, Untuk Keluarga Beresiko Stunting  - News

BKKBN - BULOG beri bantuan makanan bergizi, pada keluarga berisiko stunting.

 
BANDUNG BARAT:  Di tengah tantangan kesehatan global yang saat ini terjadi, isu pemenuhan malnutrisi masih menjadi ancaman kesehatan jangka panjang bagi masyarakat Indonesia. Masalah gizi, baik gizi kurang atau gizi lebih, dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit lain, khususnya risiko terjadinya penyakit tidak menular. 
 
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 memperlihatkan, angka stunting kita mencapai 30,8 persen dan telah mencapai peringkat 4 dunia. Sedangkan, 48,9 persen ibu hamil, 32 persen remaja 15-24, serta 38,5 persen balita mengalami anemia. Secara global, sekitar 50-60 persen angka anemia disebabkan oleh defisiensi zat besi atau biasa disebut Anemia Defisiensi Besi (ADB).
 
"Beberapa upaya telah dilakukan dalam rangka percepatan penurunan stunting oleh BKKBN. Salah satunya, dengan meluncurkan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya percepatan penurunan angka prevalensi stunting", jelas Deputi Advokasi dan Penggerakkan Informasi (ADPIN) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso, saat memberikan sambutan pada Kegiatan Penyerahan Bantuan Bagi Keluarga Beresiko Stunting, di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (27/1/2022).                                                                                                         Dia menjelaskan, DASHAT bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan akses makanan sehat. Bagi anak stunting, khususnya ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, serta peningkatan pengetahuan terkait gizi seimbang. Terutama, untuk keluarga yang berisiko stunting dan juga Food Bank. 
 
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membutuhkan seluas-luasnya menggandeng mitra yang salah satunya adalah Perum BULOG. Untuk bergabung dalam DASHAT bersama Tim Penggerak PKK, selaku Tim Pendamping Keluarga dalam mengolah bahan pangan bergizi. 
 
"Hal ini selaras dengan komitmen Perum BULOG sebagai perusahaan negara yang bergerak di bidang pangan. BULOG mendukung setiap upaya Pemerintah dalam menyiapkan SDM unggul dan mencegah stunting pada anak dan balita akibat masalah kurang gizi kronis," terang Sukaryo Teguh. 
 
Di bagian lain, Direktur Bisnis BULOG Febby Novita  menambahkan, wujud kontribusi BULOG terhadap upaya peningkatan gizi masyarakat ialah melalui penyediaan produk pangan yang sehat, berkualitas dan kaya nutrisi. Yaitu dengan memproduksi beras bervitamin dengan brand “beras FortiVit".
 
"Beras FortiVit sangat sesuai dikonsumsi dalam pola gaya hidup sehat dan pencegahan stunting. Karena, kaya akan kandungan mikronutrien, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, asam folat, vitamin B12, zat besi dan seng (Zn)," jelas Febby.***
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat