PURBALINGGA: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menganggap Pondok Pesantren (Ponpes) Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, sebagai rumah keduanya.
Karena itu, setiap ada agenda kerja di Purbalingga, ia selalu menyempatkan diri mampir. Ponpes ini didirikan KH Hisyam Abdul Karim. Sebuah Pondok sekaligus pusat laskar santri saat melawan penjajahan Belanda. Kyai Hisyam sendiri, adalah kakek mertua Ganjar Pranowo.
"Kemarin kebetulan ada om meninggal, saya baru bisa takziah hari ini. Sekaligus mampir karena di sini ada makam keluarga dari isteri. Di sinilah keluarga besar isteri saya lahir. Simbah (KH Hisyam Abdul Karim) dulu yang mendirikan Pondok ini," kata Ganjar, Sabtu (19/2/2022).
Setiap kali berkunjung ke Ponpes Roudlotus Sholichin Sholichat, selalu ada yang membuatnya senang dan bangga. Tentu saja, karena Ponpes yang dirintis Kiai Hisyam kini bisa terus berkembang di bawah asuhan anak-cucunya.
Baca Juga: Terbakarnya Relokasi Pasar Johar, Tidak Ditemukan Unsur Kesengajaan
"Keluarga dari ayah mertua hanya tinggal Om yang paling bungsu, sekarang mengasuh pesantren. Hari ini anak cucunya mulai mencoba mengembangkan kawasan Pondok dengan membangun gedung baru. Santrinya juga sudah mulai tambah, Madrasah Aliyahnya sudah ada," ungkapnya.
Seperti kunjungan sebelumnya, Ganjar selalu berziarah ke makam Mbah Hisyam. Setelah itu, ia menyempatkan ngobrol dengan para santri.
Sejumlah santri yang mengikutinya ke areal makam pun dipanggil.
Baca Juga: Rugikan Buruh! ReJO Minta Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 Direvisi
"Mas, sini Mas. Ini nanti ajak santri lain untuk membersihkan, jangan sampai berlumut. Digosok seperti ini lho," ujar Ganjar yang gemar mengasuh Ponpes, sambil mempraktikkan cara membersihkan lumut di sekitar keran air.
Ganjar juga mengingatkan para Santri untuk selalu disiplin prokes. Seperti memakai masker setiap saat sebagai langkah pencegahan agar tidak tertular Covid-19.
"Ayo, mana maskernya. Maskernya dipakai dengan benar. Semuanya sudah divaksin juga kan?" tanya Ganjar kepada para santri.
Baca Juga: Jokowi Minta Daerah dengan Cakupan Vaksinasi Rendah Lakukan Percepatan