: Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng, kebijakan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan daya beli masyarakat pra-sejahtera, di tengah kenaikan harga selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Dengan bantuan yang ada, kami yakin bisa membantu bapak-ibu memenuhi sebagian kebutuhan pokok sampai dengan Idul Fitri. Sesuai arahan Ibu Menteri, saya minta bapak-ibu dapat membelanjakan bantuan itu untuk keperluan mendesak, untuk membeli kebutuhan pokok,” tutur Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (16/4/2022).
Dirjen Pepen mewakili Mensos Tri Rismaharini menghadiri kegiatan penyaluran bantuan sosial (bansos) di Surabaya Selatan. Kegiatan yang digelar di Kantor Kecamatan Rungkut ini, dihadiri pula Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Faozan Amar.
Dia memuji sikap responsif jajaran Pemerintah Kota Surabaya dalam menangani kebutuhan masyarakat pra-sejahtera di Kota Pahlawan ini. “Kita berikan apresiasi sepenuhnya untuk jajaran Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Bapak Wali Kota Eri Cahyadi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Eri Cahyadi berpesan kepada para KPM, agar tidak semata mengandalkan bansos dari pemerintah. Eri minta mereka sudi mengubah diri, berusaha meningkatkan pendapatan secara mandiri.
“Pemkot sudah menyiapkan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemandirian KPM. Jangan hanya mengandalkan bansos. Mari bapak-ibu, Allah tidak akan mengubah nasib seseorang bila dia sendiri tidak mengubahnya. Terima kasih kepada Ibu Menteri, Pak Dirjen dan jajaran Kemensos,” tutur Eri.
Baca Juga: Persediaan Bahan Pokok Aman, Patuhi Prokes Dan Vaksin Guna Wujudkan Mudik Aman Dan Lancar
Salur bansos itu menghadirkan 96 KPM dari Kecamatan Rungkut, yang menerima tiga program bantuan sekaligus. Terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng.
Selain itu, ada juga 124 KPM dari Kecamatan Tenggilis Mejoyo yang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Sedangkan, untuk BPNT dan BLT minyak goreng sudah diserahkan dalam kesempatan sebelumnya. Dengan demikian, KPM yang hadir total 220 undangan.
Bansos BPNT dan BLT Minyak Goreng yang disalurkan PT Pos Indonesia, di Surabaya Selatan, total sebanyak 14.395 KPM. Dengan rincian di enam kecamatan yakni Gayungan sebanyak 640 KPM, Gunung Anyar sebanyak 927 KPM, Rungkut sebanyak 2.854 KPM, Tenggilis Mejoyo sebanyak 954 KPM, Wonocolo sebanyak 2.629 KPM, serta Wonokromo sebanyak 6.391 KPM.***