unescoworldheritagesites.com

Pakar: Waspadai Gadget Dalam Membangun Karakter Karena Dapat Ciptakan Kondisi Adiktif Individu - News

Seminar literasi digital dengan tema  (Kominfo )

: Kementerian Kominfo bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyelenggarakan seminar online dengan  tema: “Kiat Membangun Pendidikan Karakter Di Era Digital”.

Dalam seminar Literasi Digital ini, terdapat tiga narasumber  Dr. H. Jazuli Juwaini, M.A yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR RI, Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc (Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI) serta Yuria Pratiwhi Cleopatra, ST., M.Si ( Konsultan Pendidikan Home Based Education dan Penulis Buku).

Seminar melalui platform zoom meeting merupakan inisiasi yang di dukung oleh Kementerian Kominfo terhadap Program Literasi  memiliki beberapa tujuan, diantaranya yakni untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan bisnis, memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat, memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh Ditjen APTIKA, serta mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya.

Baca Juga: DPR: Waspadai Penyebaran Faham Dan Nilai Baru Yang Masif Karena Bisa Lunturkan Ketahanan Nasional

Dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (27/4/2022), menyebutkan dalam
pemaparannya Jazuli Juwaini,  menyampaikan bahwa, Mendidik dan mengajarkan anak-anak adalah tanggung jawab orang tua. Untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas ada andil orang tua dan guru. Pendidikan dan norma-norma harus ditanamkan sejak dini. Fungsi orang tua dan tenaga pendidik adalah untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berintegritas. Teknologi dapat berguna bagi sarana dan prasarana untuk pendidikan.

"Dunia teknologi digital digunakan untuk membentuk karakter anak-anak kita. Dunia berkembang pesat akibat revolusi teknologi digital. Dunia berkembang pesat akibat revolusi teknologi digital. Dunia tanpa batas, makin dekat dan makin kecil. Dunia dalam genggaman (gadget). Teknologi digital mengubah banyak hal seperti cara kita bekerja, belajar, berinteraksi sosial dan bertransaksi bisnis, mengembangkan usaha," kata dia.

Baca Juga: Seminar Literasi Digital, Wirausaha Kuat Sama Dengan Bangun Kemandirian Dan Entaskan Kemiskinan

Bagi para pendidik dan orang tua semangat untuk selalu mendidik anak, karena ketulusan orang tua dan guru dalam mendidik anak dapat mencipkan generasi muda yang berkualitas dan berintegritas.

Selanjutnya  Semuel Abrijani Pangerapan dalam pemaparannya, menyampaikan  dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara kita beraktivitas dan bekerja. Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegaskan kita sedang menghadapi era disubsi teknologi.

" Untuk menghadapi hal tersebut, kita semua harus mempercepat kerjasama kita dalam mewujudkan agenda trasnformasi digital Indonesia. Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi. Kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar, serta menjadi unggul dalam segi sumber daya manusia," kata Dirjen.

Terakhir Yuria Cleopatra, (Konsultan Pendidikan Home Based Education dan Penulis Buku)  menjelaskan tentang Perubahan dunia digital juga sangat cepat untuk diadaptasi oleh anak-anak karena mereka merupakan makhluk natif untuk mempelajari sesuatu hal yang baru. Percepatan teknologi yang dilakukan oleh anak-anak pada zaman sekarang dapat dilakukan dengan sangat cepat. Kemampuan anak-anak generasi muda dalam mengakses dunia digital jauh melampaui para orang. Peran orang tua yaitu mengenalkan, mengawasi dan membatasi.

Gadget dapat menciptakan kondisi adiktif atau kecanduan, individualis atau tidak mau membaur bersama teman-temannya. Kebiasaan orang tua dalam bermain gadget didepan anak-anak tanpa berkomunikasi dengan anak dapat membuat anak menjadi merasa sendiri dan stress yang akan menimbulkan gangguan dalam dunia pendidikannya, membuat anak mudah sekali marah. 7 aspek pendidikan dalam pendidikan anak untuk mempersiapkan anak dalam dunia digital yaitu memberikan pendidikan keimanan, pendidikan moral, pendidikan fisik, pendidikan kejiwaan, pendidikan rasional, pendidikan sosial (dunia maya dan dunia nyata), dan pendidikan seksual. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat