: BPJS Ketenagakerjaan melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri tentang Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Program Kecelakaan Kerja bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Seiring dengan PKS tersebut, seluruh Puskesmas (37 Puskesmas) yang tersebar di berbagai daerah di Kabupaten Kediri itu, akan menjadi Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri, Suharno Abidin, kerja sama ini sengaja dilakukan untuk memperluas mitra PLKK di wilayah Kabupaten Kediri. "PLKK di wilayah Kabupaten Kediri juga meliputi Rumah Sakit Umum Daerah, Swasta dan klinik," ujarnya usai penandatanganan PKS, Kamis (19/5/2022).
Baca Juga: Woko Channel Tak Kunjung Upload, Netizen Pertanyakan Bubar Atau Lanjut
Penandatanganan PKS yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri ini dilakukan oleh dr Ahmad Khotib selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dan Suharno Abidin selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri.
Perluasan PLKK yang tersebar di Wilayah Kabupaten Kediri ini, kata dia, bakal semakin memudahkan para peserta yang mengalami kecelakaan kerja, untuk mendapatkan penanganan langsung.
Melalaui PLKK ini, para peserta tak perlu membayar biaya pengobatannya terlebih dahulu, untuk di klaimkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Woko Channel Makin Populer, Ini Profil Pak No Galino Yang Bikin Penontonnya Penasaran
Keberadaan PLKK itu juga lebih memastikan setiap peserta yang mengalami kecelakaan kerja dan/atau penyakit akibat kerja, untuk mendapat layanan pengobatan yang lebih baik, cepat dan mudah.
Pihaknya juga berharap, penambahan PLKK ini akan ikut mendorong para pekerja yang belum memiliki perlindungan sosial ketenagakerjaan, untuk segera mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Semoga tersebarnya PLKK BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Kediri, bisa semakin memudahkan peserta yang mengalami Kecelakaan Kerja dalam mendapatkan fasilitas pengobatan," ujarnya.***