: Bagi sebagian besar pria, kejantanan adalah utama. Terlebih untuk membahagiakan pasangannya, urusan ranjang bisa jadi yang utama. Meski tidak semua beranggapan demikian.
Bagi pria usia diatas 50 tahun, kecemasan akan kejantanan diri kerap menghinggapi. Cemas akan cepatnya durasi, ereksi dini atau bahkan impotensi dalam hubungan seks menjadi topik utama. Padahal kekhawatiran itu tak perlu terjadi jika sering berolahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi.
Seseorang tentu memiliki gairah seksual atau libido yang beragam. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh gaya hidup, kebiasaan merokok, atau bahkan tingkat stres yang dialami setiap orang.
Baca Juga: Prof Bambang Bantah Jalin Asmara Dengan Alm Vanessa Angel
Baca Juga: Pengusaha Makanan Sehat Asal Kalsel Juara I Hetero For Startup Session 2
Ada sejumlah makanan yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan gairah seks dan libido. Berikut sederet makanan yang bisa meningkatkan libido anda:
Daging merah
Daging merah mengandung zinc yang cukup tinggi sehingga dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual seseorang. Terlebih karena daging merah juga mengandung asam amino dan protein yang sangat tinggi. Tak ayal jika itu semua berguna untuk menambah energi dan meningkatkan aliran darah. Bahkan bagi para pria, mengonsumsi daging merah dapat meningkatkan hormon testosteron, hormon yang meningkatkan seksualitas dan sekaligus meningkatkan kesuburan.
Seafood
Mengonsumsi makanan jenis seafood, seperti tiram, kepiting, hingga lobster salah satu sarana untuk meningkatkan libido dan gairah seksual. Ini tak lepas dari kandungan seng yang sangat tinggi. Sehingga bila rutin mengonsumsinya, dipercaya bisa berlama-lama berhubungan seks dengan pasangan
Daging merah
Tingginya kandungan zinc dalam daging merah juga dapat meningkatkan gairah seksual seseorang. Terlebih karena daging merah juga mengandung asam amino dan protein yang sangat tinggi.
Tak ayal jika itu semua berguna untuk menambah energi dan meningkatkan aliran darah. Bahkan bagi para pria, mengonsumsi daging merah dapat meningkatkan hormon testosteron sekaligus meningkatkan kesuburan. Meski begitu, mengonsumsinya secara berlebihan tentu tidak disarankan.
Buah-buahan yang kaya flavonoid