: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaknai Hari Raya Iduladha sebagai sebuah ketauhidan dan aktivitas untuk menebarkan kebaikan serta kebahagian kepada sesama umat.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangannya seusai menunaikan salat Iduladha 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (10/7/2022), disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.
“Bukan hanya berkurban dalam menyembelih hewan kurban, tetapi makna yang tadi saya sampaikan adalah hal yang lebih penting untuk bisa kita lakukan,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana Joko Widodo salat Iduladha 1443 H di Masjid Istiqlal bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat pemerintah lainnya, para dubes negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.
Secara khusus Presiden mengajak masyarakat berdoa bersama untuk para jemaah haji yang sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci supaya diberikan keselamatan, kesehatan, dan kesabaran.
"Dan, (jemaah haji Indonesia) nanti sampai ke Tanah Air semuanya dalam keadaan selamat dan membawa haji yang mabrur,” ungkapnya.
Baca Juga: CEO BRI Jayapura Serahkan Sapi Kurban Kepada Warga Yang Berhak
Pelaksanaan salat Iduladha di Masjid Istiqlal dilakukan tepat pukul 07.00 WIB. Bertindak selaku imam salat Iduladha yakni Salim Ghazali.
Sementara Ketua Badan Wakaf Indonesia Pusat KH Mohammad Nuh bertindak sebagai khatib.
Salat Iduladha di Mesjid Istiqlal Jakarta mengangkat tema “Semangat Gotong Royong Perkuat Sendi Kebhinekaan”.
Dalam khotbahnya, Khatib KH Mohammad Nuh pun menyampaikan nilai ibadah haji dan keteladanan Nabi Ibrahim AS.
Baca Juga: Presiden Jokowi, Ibu Iriana, Para Menteri Dan Pejabat Salat Iduladha 1443 H di Masjid Istiqlal
Intinya, manusia dikaruniai kemampuan untuk memperkuat semangat kebhinekaan dan gotong royong.