: Sungguh malang nasib Niko Dwi Saputra. Anak laki laki berusia 16 tahun ini harus kehilangan salah satu dari orang tuanya bernama Karni dan neneknya, karena musibah tanah longsor di Dusun Blemben Candirejo, Semin, Gunungkidul DIY.
Untuk meringankan penderitaan, Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan bermaksud memberikan beasiswa kepada Niko Dwi Saputra hingga menyelesaikan pendidikannya.
Baca Juga: 2 Tewas, Kapolda DIY Kunjungi Korban Tanah Longsor di Dusun Blemben Gunung Kidul
"Niko Dwi Saputra saya angkat menjadi anak asuh saya, permasalahan biaya sekolah di SMK-nya nanti diselesaikan hingga sampai tamat, jadi Ananda ini tinggal belajar aja yang baik," ucap Suwondo Nainggolan secara spontan setelah mendengar cerita dari pihak kelurahan setempat saat berkunjung ke lokasi kejadian, baru baru ini.
Dalam siaran pers yang diterima , Kamis (24/11/2022), dijelaskan bahwa Niko bersama kakak perempuannya yang bernama Ika pada mulanya tinggal bersama Karni (55) dan neneknya yang bernama Kasoijoyo (90).
longsor Baca Juga: Gempa Cianjur, Wadanjen Kopassus Dampingi Presiden Joko Widodo Tinjau Posko Pengungsian
Saat terdengar gemuruh longsoran tanah, sang ibu sempat menyelamatkan kedua anaknya Niko dan Ika, namun kembali ke dalam rumah karena neneknya masih di dalam rumah.
Nahas belum sempat menyelamatkan, keduanya tertimbun tanah dan material bangunan dalam bencana longsor pada Sabtu (19/11/2022) dini hari.
Pada hari ke empat pencarian kedua korban, akhirnya ditemukan. ***