unescoworldheritagesites.com

TNI AU Kerahkan Helikopter untuk Percepatan Penyaluran Logistik ke Daerah Terdampak Bencana Gempa Cianjur - News

Foto: Dispenau

: TNI AU mengerahkan sejumlah helikopter dalam percepatan penyaluran logistik ke daerah terdampak bencana gempa Cianjur, terutama yang sulit dijangkau oleh armada darat.

Bantuan logistik yang didistribusikan berupa Sembako dan kebutuhan lainya, dilakukan oleh helikopter Super Puma  NAS-332  Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaya,  dengan teknik Dropping Helibox  melalui udara ke daerah terisolir, Jumat (25/11/2022).  Bantuan didistribusikan ke lokasi yang menjadi posko pengungsian,  yaitu  Pedesaan Padalayu, wilayah selatan Cianjur.

Helikopter TNI AU juga melaksanakan penerbangan dorongan logistik (dorlog) Sembako ke lapangan Brimob Cipanas sebagai Posko Bantuan TNI AU untuk bantuan dapur darurat para korban gempa bumi Cianjur.

Baca Juga: BRI Bangun Posko Kesehatan di Cianjur, Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Gempa, Bagikan Ribuan Nasi Bungkus

Helikopter SA-330 Puma juga menerbangkan bantuan logistik. Helikopter yang dipiloti oleh Kapten Pnb Bima "Firefly" dan Lettu Pnb Indra "Haizum" berhasil mendaratkan bantuan logistik dan diserah kepada Tim Tanggap Bencana Lanud Atang Sendjaja menuju posko, untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Selain itu, TNI AU juga melayani masyarakat di sejumlah posko pengungsian yang didirikan di lokasi bencana, diantaranya Posko TNI AU di Cihereng, Bunukasih, dan Ciputri.

Di Posko TNI AU Cihereng terdapat 150 pengungsi dan 2.000 warga masyarakat yang berada di sekitar lokasi posko. Di Posko dengan kekuatan 25 personel ini,   dilaksanakan distribusi bantuan, kesehatan lapangan, dan trauma healing kepada anak-anak.

Baca Juga: Dinas Psikologi TNI AD Laksanakan Dukungan Psikososial Bagi Korban Gempa Cianjur

Sementara di Posko Bunukasih yang terdiri dari personel Batalyon Kesehatan Mabesau dan Kopasgat melaksanakan pengobatan umum, karya bakti berupa perbaikan rumah penduduk, dapur umum dan distribusi bantuan sosial.

Sedangkan di posko Ciputri, terdapat 300 pengungsi dan 724 warga sekitar posko. Posko dengan kekuatan 30 personel TNI AU ini melaksanakan pendistribusian bantuan sosial, dapur lapangan dan pendataan relawan serta mendata kebutuhan pengungsi yang ada di sekitar posko. (Dispenau) ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat