unescoworldheritagesites.com

T.CARE Bagikan Kemasan Rendang di Daerah Bencana Cianjur - News

Korban gempa bumi Cianjur menerima bantuan lauk rendang di tenda pengungsian. (Foto: Istimewa)

:  Masyarakat penyintas gempa bumi Cianjur telah menjalani lebih dari 10 hari di tenda pengungsian. Gempa bumi dengan kekuatan magnitude 5,6 yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat sejak 21 November 2022 lalu masih membekas hingga kini. Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), melansir telah terjadi sebanyak 379 kali gempa susulan di Cianjur hingga hari Sabtu (3/12).

Jumlah gempa bumi di Cianjur ini adalah yang terbanyak dari total gempa bumi yang terjadi di Jawa Barat selama tahun 2022.

Demikian diungkapkan Ketua Yayasan Tunas Muda Care (T.CARE) Hendra Ikhwan kepada wartawan Sabtu (3/12/2022) sore usai dari Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Gempa Cianjur, Kemensos Bangun Sumur Bor, Pasok 10 Ribu Liter Air Bersih Untuk Pengungsi

Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, kata Hendra,  jumlah titik pengungsian untuk para penyintas gempa untuk saat ini berjumlah 419 titik yang tersebar di wilayah Cianjur.

Warga Cianjur hingga saat ini masih banyak bertahan di tenda pengungsian dan belum bisa beraktivitas secara normal. Hal ini disebabkan ribuan bangunan yang dilanda gempa bumi tersebut telah mengalami kerusakan ringan hingga berat, termasuk  rumah-rumah mereka.

Menurut Hendra, para relawan dari luar daerah bahu membahu memberikan bantuan baik materiil maupun dukungan psikologis untuk para warga, terutama di wilayah-wilayah pelosok.

Baca Juga: Lirik Lagu Berita Kepada Kawan - Ebiet G Ade...Coba Kita Bertanya pada Rumput yang Bergoyang

Dari pengamatan awak media,  yang menarik perhatian, dari bantuan yang diberikan oleh para relawan kepada para korban gempa tersebut  di antaranya dari lembaga filantropi T.CARE, yang menyalurkan makanan siap saji berupa daging rendang yang disimpan dalam kaleng kemasan.

“Sejak Idul Adha lalu kita punya program #KURBANdiRendang yaitu untuk masyarakat yang ingin berkurban dan dagingnya diolah menjadi Rendang dalam bentuk kaleng, insya Allah tahan lama hingga 2 tahun," ujar Danang, Kordinator Divisi  T.CARE saat ditemui wartawan.

Menurut Danang salah satu tujuan dari program tersebut  memang untuk menjadi stok ketahanan pangan.

"Selanjutnya untuk  didistribusikan saat terjadi bencana alam di Indonesia seperti ini,”  ujar Danang lagi.

Baca Juga: Lirik Lagu Belum Siap Kehilangan - Stevan Pasaribu ...Belum Sanggup untuk Jauh Darimu

Ia menyatakan senang bisa turun langsung menyalurkan bantuan untuk warga di Cianjur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat