Begitu pula denganBPJAMSOSTEK Cabang Jakarta Kebon Sirih, ikut memperingati Hakordia 2022, dengan menyediakan wadah untuk menampung aspirasi masyarakat terkait pemberantasan korupsi, Jumat (9/12/2022).
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Kebon Sirih Muhyiddin DJ mengatakan, dengan memegang nilai anti penyuapan yaitu '4 FIGHTs' (Faith, Integrity, Good Governance, Harmony, dan Truthful) pihaknya turut berpartisipasi dengan mengkampanyekan pemberantasan korupsi.
Baca Juga: Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Memberi Manfaat yang Besar bagi Pekerja
Serta, menampung aspirasi masyarakat terkait korupsi melalui video, yang direkam di Kantor BPJAMSOSTEK Jakarta Kebon Sirih.
"Itu bagian dari kampanye kita, untuk mengajak masyarakat, agar memahami bahwa korupsi adalah salah satu hal yang harus kita perangi bersama. Selain itu, juga bisa menjadi wadah menampung unek-unek masyarakat tentang korupsi," jelasnya.
Dikemukakannya, ajakan memberantas korupsi tak hanya melibatkan pemerintah, melainkan seluruh elemen termasuk masyarakat.
Baca Juga: Menaker Ingatkan Atnaker, Pekerja Migran Bukan Lagi sebagai Objek Penempatan
Dengan tema 'Indonesia Pulih Bersatu Melawan Korupsi', BPJAMSOSTEK juga menyediakan salah satu fasilitas pengaduan. Untuk siapa saja yang melihat tindak pelanggaran, dalam lingkup BPJAMSOSTEK bernama Whistle Blowing System (WBS).
"Kita menyediakan WBS, sebagai salah satu fasilitas berupa aplikasi untuk masyarakat. Agar bisa mengadukan segala hal yang punya indikasi palanggaran dalam lingkungan BPJAMSOSTEK, termasuk suap dan lain-lain," jelasnya.
Lebih Lanjut, dia berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan edukasi serta menimbulkan kesadaran atas bahaya korupsi.
Baca Juga: Gempa Cianjur, Pemerintah Percepat Pencairan Dana Stimulan Perbaikan Rumah Terdampak
Korupsi adalah musuh terbesar seluruh bangsa. Tentu saja berharap dimulai melakukan pengelolaan secara benar. "Masyarakat juga harus tahu dan sadar bahwa korupsi itu kanker yang menggerogoti," tuturnya. ***