unescoworldheritagesites.com

Menko PMK Cek Kesiapan Malam Tahun Baru dan  Bantuan Warga di Pulau Karimunjawa - News

Menko PMK Muhadjir Effendi (mengangkat tangan) mengecek bantuan untuk masyaralat di Karimunjawa.

 
 
: Menko PMK Muhadjir Effendy memantau persiapan 6 ribu bantuan logistik yang akan diberikan kepada wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah akibat cuaca ekstrem. Bantuan itu berupa kebutuhan pokok.
 
"Hari ini sudah dinaikkan, ada 6 ribu box, dari bantuan beberapa BUMN, termasuk di dalam ada Pelni, Jasa Marga, Pelindo, Jasa Raharja," ujar Menko PMK, di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/12/2022). 
 
Menko PMK mengatakan, bantuan yang diberikan beragam bentuknya. Dia memastikan masyarakat menerima bantuan tersebut.
 
 
"Banyak sekali (itemnya), yang penting pokoknya, kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat Karimun Jawa yang sekarang sedang terjebak akibat cuaca," ujarnya. 
 
Di satu sisi, Menjo PMK juga mengucapkan terima kasih untuk awak kapal, yang telah membantu mengevakuasi penumpang di Karimunjawa. Diketahui, ratusan wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, akibat cuaca ekstrem.
 
Kepulangan mereka tertunda sejak hari Kamis yang lalu, imbas gelombang tinggi tak ada kapal yang lalu lalang ke Karimunjawa.
 
 
"Khususnya, nakhoda dan anak buah kapal Karimutu yang sudah dengan sangat kerja keras membantu pemerintah," ujarnya. 
 
Dalam mengevakuasi wisatawan,  beberapa waktu lalu, yang terjebak di Karimunjawa, akibat kondisi cuaca buruk pada waktu itu. 
 
“Kepada seluruh penumpang kapal Kalimutu saya ucapkan selamat berlayar. Semoga berjalan lancar dan aman. Tidak ada badai yang berisiko dan sampai di tujuan dengan bahagia menyongsong tahun baru 2023,” kata Menko PMK. 
 
 
Di bagian lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, sebelumnya Pemerintah Daerah telah memberikan bantuan untuk wisatawan yang terjebak. Dia berharap pemberian bantuan itu dapat berjalan lancar.
 
"Pokoknya yang pokok lah, kemarin sudah diberi bantuan sama Pak Bupati. Jadi, begitu hari pertama itu situasi seperti itu, bupati setelah menjemput mereka yg sudah di daratkan di sini, sekaligus ada tentengan yang membantu," terang Ganjar.
 
Dia menjelaskan, hasil pengecekan di Pemkab Jepara, pasarnya masih berjalan atau beroperasi. Artinya, sembako kebutuhan pokok tersedia. "Sekarang dibantu lagi oleh teman-teman, Pak Menko hadir sendiri, mudah-mudahan amanlah ya, besok kita tengok," imbuhnya.***
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat