unescoworldheritagesites.com

Kementan Ajukan Pagu Anggaran 2019 Sebesar Rp21,68 Triliun - News

Mentan Andi Amran Sulaiman dalam raker dengan komisi IV DPR RI, Rabu (12/9/2018), di Jakarta. (Ist)

JAKARTA: Kementerian Pertanian (Kemtan) mengajukan pagu anggaran tahun 2019 sebesar Rp 21,68 triliun. Pagu anggaran ini lebih rendah dibandingkan pagu anggaran tahun 2018 yang sebesar Rp 23,84 triliun.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menilai penurunan anggaran ini bukan suatu masalah. Menurutnya, anggaran yang lebih sedikit ini harus dimanfaatkan untuk bisa menggenjot produksi pertanian.

"Jadi kita jangan pesimis, justru kita harus kreatif dengan anggaran yang terbatas kita kelola dengan baik," tutur Amran, usai rapat kerja bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu (12/9/2018). Keduanya membahas terkait anggaran di kementerian 2019.

Selain membahas anggaran Kementerian Pertanian, Amran juga mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang berhalangan hadir.

Rapat tersebut dimulai dari pukul 11.30 WIB dan berakhir pada 15.30 WIB dengan pengajuan pagu APBN Kementerian Pertanian 2019 sebesar Rp21.686.516.683.000.

Menurut Amran, saat ini Kementerian Pertanian banyak melakukan penghematan. Dia mengatakan, bila tahun sebelumnya anggaran Kementan banyak ditujukan untuk biaya operasional, maka saat ini anggaran akan ditujukan untuk meningkatkan produksi.

"Tahun 2014 anggaran untuk operasional seperti biaya seminar dan lain-lain itu 48%, hari ini tinggal 3%. Kita mendahulukan petani, membeli bibit, memperbaiki irigasi dan alat mesin pertanian. Ini adalah kebijakan di sektor pertanian," tambah Amran.

Sementara itu, alokasi anggaran di tahun 2019 ditujukan untuk program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis di Kementan sebesar Rp1,43 triliun, untuk program pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur kementerian pertanian sebesar Rp94,4 miliar, untuk program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan sebesar Rp6,01 triliun.

Kemudian untuk program peningkatan produksi dan nilai tambah hortikultura sebesar Rp1,04 triliun, program peningkatan produksi komoditas dan perkebunan berkelanjutan Rp1,11 triliun, program pemenuhan pangan asal ternak dan agribisnis peternakan rakyat Rp1,95 triliun, program penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian Rp5,12 triliun.

Selanjutnya, untuk program penciptaan teknologi dan inovasi pertanian bio-industri berkelanjutan sebesar Rp1,8 triliun, untuk badan PPSDM pertanian sebesar Rp1,58 triliun, untuk Badan Ketahanan Pangan sebesar Rp668,68 miliar, dan untuk Badan Karantina Pertanian sebesar Rp852,81 miliar.

Subsidi Pupuk

Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo itu, menghasilkan 5 kesimpulan. Pertama, komisi IV akan membahas lebih lanjut usulan pagu bersama eselon I sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Kedua, Komisi IV DPR RI mendapat penjelasan atas usulan dana alokasi khusus (DAK) bidang pertanian tahun anggaran 2019 sebesar Rp2 triliun yang terdiri dari DAK provinsi sebesar Rp450 miliar dan DAK kabupaten/kota sebesar Rp1,55 triliun dan selanjutnya akan dilakukan pendalaman terkait kriteria teknis.

Kesimpulan selanjutnya Komisi IV mendapat usulan pagu subsidi pupuk tahun anggaran 2019 sebanyak 9.550.000 ton atau setara dengan Rp29.503.224.800.000 dan meminta Kementan mendata penerimaan pupuk bersubsidi sesuai peraturan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat