unescoworldheritagesites.com

Menaker: Demo Di Morowali Menuntut UMSK, Bukan Soal TKA China - News

Menaker M Hanif Dhakiri (foto,  ist)

JAKARTA: "Semua pekerja demo di Morowali menuntut kenaikan upah minimum sektoral kabupaten (UMSK), bukan pekerja demo-demo (TKA) China atau demo menolak TKA China," jelas Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri, di kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker ), Jakarta, Jumat (25/1/2019).

Penjelasan ini merupakan klarifikasi terkait demo pekerja di PT. Taman Industri Indonesia Morowali (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Dikatakannya, memulihkan kenaikan USMK ini saat ini prosesnya sedang disetujui oleh otoraitas yang ada di daerah, termasuk mediasi hingga ke pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Karenanya, Menaker meminta agar seluruh masyarakat tidak termakan tipuan, dengan menyebutkan demo tersebut sebagai demo TKA Cina. "Jangan diplintir menjadi demo pekerja TKA Cina atau demo menolak TKA Cina," katanya.

Masyarakat juga dihimbau, jangan termakan tipuan, jangan ikut tipuan, dan mewaspadai adu domba atau propaganda yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Ditegaskan Menajer, perjuangan para pekerja adalah perjuangan yang mulia.

"Saya meminta agar jangan sampai dinodai dengan berbagai informasi tipuan, berita palsu dan hal-hal senada yang meresahkan," tutur dia.

Terkait tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Indonesia, ia menghimbau diminta masyarakat tidak perlu khawatir. Karena, mereka tidak akan mengambil lapangan kerja penduduk Indonesia.

“Tenaga kerja asing muncul sebagai risiko dari investasi. Para investor akan membawa pekerja dari negaranya, namun berhasil dikendalikan. Jauh lebih besar dari lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat Indonesia dari hasil investasi tersebut, ”ungkap Menaker.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat