unescoworldheritagesites.com

Tiga JPO Percontohan Di Jalan Sudirman Diresmikan - News

Gubernur Anies Baswedan bersama para pejabat  di lingkunga. Pemprov DKI saat pereamian JPO, Kamis (29/2/2019).

JAKARTA: Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan tiga Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) percontohan hasil revitalisasi di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat diresmikan, Kamis (28/2/2019).

Tak hanya meresmikan, Gubernur juga meninjau langsung interior JPO yang memiliki tampilan artistik itu. Ketiga jembatan tersebut adalah JPO Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), dan Polda Metro Jaya.

"Ini menjadi hari yang membahagiakan karena salah satu project yang bisa menjadi penanda Ibu Kota hari ini telah tuntas diremikan." ujar Gubernur Anies di JPO GBK.

Proyek revitalisasi JPO ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan bagi para pejalan kaki dan pengguna Transjakarta untuk dapat menyeberang dengan aman termasuk bagi para penyandang disabilitas, wanita hamil, dan lanjut usia.

Proyek ini adalah kerja sama antara Dinas Bina Marga, PT Permadani Khatulistiwa Nusantara sebagai penanggung dana Koefisien Luas Bangunan (KLB), PT Abadi Prima Intikarya sebagai kontraktor, PT Arkonin sebagai konsultan perencana, dan PT Perentjana Djaja sebagai konsultan pengawas.

Ketiga JPO tersebut dibangun dengan desain yang unik dengan mengusung tema gelora Jakarta sebagai simbolisasi dari semangat untuk terus maju dan berkembang.

Artistiknya dibuat dengan detail desain cincin GRM pada bagian luar gelagar JPO sehingga tampak menarik baik dari bagian dalam maupun luar JPO.

Selain itu juga dilengkapi lampu artistik yang dapat menghasilkan beberapa kombinasi warna yang dapat berubah-ubah sehingga dapat mempercantik JPO pada malam hari.

Gubernur Anies menilai tempat tersebut sudah menjadi salah satu rujukan untuk pembuatan foto-foto urban di DKI Jakarta.

"Karena itu kita berharap ini menjadi babak baru bagi penataan kota di Jakarta. Bahwa bukan saja fungsinya yang bisa memenuhi kebutuhan warga, tetapi artistiknya bisa membawa suasana baru, suasana keindahan," tambahnya.

Lebih lanjut, ketiga JPO ini juga terintegrasi dengan halte Transjakarta, sehingga pelican crossing yang sebelumnya digunakan sebagai alat penyebrangan langsung dibongkar.

Selain itu, Gubernur Anies juga tetap konsisten dengan menjamin bahwa ketiga JPO sangat ramah terhadap penyandang disabilitas, wanita hamil, lansia, dan Ibu membawa anak.

Sehingga mereka dapat menggunakannya tanpa kesulitan yang berarti. “JPO ini dirancang agar ramah disabilitas sehingga kota ini menjadi contoh kesetaraan bagi semua dalam setiap aspek, termasuk infrastruktur perkotaannya,” kata Anies.

Sementara itu, Kadis Bina Marga Hari Nugroho menjelaskan total anggaran KLB yang digunakan untuk membuat ketiga JPO tersebut berkisar Rp53 miliar Ketiga JPO ini akan dilengkapi CCTV yang beroperasi 24 jam dan fasilitas lift dimana akan beroperasi pada Mei 2019.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat