JAKARTA: Kementerian Sosial raih posisi teratas dalam pengelolaan BMN (Barang Milik Negara). Untuk itu, berhak menerima BMN Award dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras mewakili Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita menerima langsung plakat BMN Award dari Menteri Keuangan (Mekeu) Sri Mulyani Indrawati, di Kompleks Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).
“Alhamdulillah. Tahun 2019 ini, Kemensos meraih juara pertama dalam pengelolaan BMN, untuk kategori pengelolaan utilitas BMN, satuan kerja besar tingkat Kementerian/Lembaga. Hal ini tidak lepas dari komitmen dan arahan Bapak Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, serta dukungan dari semua pimpinan jajaran Eselon I dan Pimpinan satker dan UPT di seluruh daerah,” ungkap Sekjen Kemensos Hartono Laras, usai penyerahan penghargaan.
Penghargaan disampaikan Menkeu didampingi Wamenkeu, dalam rangkaian Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2019, dengan tema “Optimalisasi Informasi Keuangan di Era Digital untuk Indonesia Maju”, 11-12 September 2019 di Komplek Kementerian Keuangan, Jakarta.
Rakernas bertujuan meningkatkan pemahaman dan partisipasi para pemangku kepentingan. Dalam penyediaan informasi keuangan negara yang andal dan relevan.
Penghargaan BMN Award diberikan kepada 11 kementerian/lembaga dari 87 kementerian/lembaga yang mengelola BMN, dan dalam kategori pengelolaan utilitas BMN. “Untuk satker terbanyak inilah Kemensos memperoleh penghargaan terbaik/juara kesatu,” kata Sekjen Kemensos.
Sekjenn Hartono Laras hadir didamping Kepala Biro Umum Adi Wahyono dan Kepala Biro Keuangan Mira Kurniasih. Hadir pula sejumlah pimpinan lembaga tinggi, menteri dalam Kabinet Kerja. Aantara lain, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri ATR /BPN Sofyan Jalil, Menteri PAN-RB Syafruddin, dan juga anggota DPR serta pimpinaan lembaga pemerintah non kementerian.
Dijelaskan Sekjen Kemensos, capaian itu melengkapi capaian prestasi lainnya yaitu telah tiga kali berturut -turut memperoleh Opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk Laporan Keuangan 2016, 2017 dan 2018. Serta maturitas SPIP telah masuk pada level tiga dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta capaian lain terkait berbagai inovasi layanan publik dari berbagai satker Kemensos dan prestasi lainnya.
Penghargaan ini, ujarnya, diharapkan menjadi motivasi dan pendorong seluruh pimpinan dan pegawai di semua satker dan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kemensos yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Penghargaan ini agar menjadi pemacu kita semua untuk bekerja keras, semakin cermat dan teliti dalam penertiban, pengelolaan dan pemanfaatan BMN yang besar dan tersebar di seluruh satker dan UPT di seluruh Indonesia,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Sekjen Hartono juga menyatakan, keberhasilan ini juga merupakan implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi yang terbukti berjalan dengan baik yang diindikasikan oleh bertambahnya berbagai inovasi yang dilaksanakan dan penghargaan yang diterima Kemensos.