unescoworldheritagesites.com

LL Dikti Wilayah III Jakarta Apresiasi Pembangunan Infrastuktur Kampus Unindra PGRI - News

Istimewa

JAKARTA:Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III DKI Jakarta apresiasi atas peningkatan pesat pembanguan infrastuktur yang terjadi di Universitas Inrdaprasti (Unindra)  PGRI. Dalam kurun 14 tahun terakhir Unindra PGRI telah menunjukan perubahan yang sangat signifikan.

Hal ini di katakan Dr. Samsuri Plt LL Dikti wilayah III. Dikatakan ,berdasarkan catatan  LLDikti Wilayah III Jakarta, Unindra PGRI adalah PTS yang sangat taat asas dalam hal aturan sehingga tergolong baik saat akreditasi perguruan tingga dan seluruh progran studi Unindra PGRI pun sudah terakredisi di harapkan mampu bersaing dalam menghadapi revolusi industri 4.0

"Selain pembangunan infrastuktur  yang terus di lakukan berbagai sarana menunjang seperti meningkatkan mutu proses pembelajaran, meningkatkan sarana prasaran penunjang serta  memenuhi ketentuan pemerintah tentang rasio dosen,seluruh program studi Unindra PGRI sudah terakredisi dengan nilai B-A. Sehingga Unindra PGRI siap bersaing menghadapi revolusi industri4.0," ujar Samsuri.
 
Rektor Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) Prof. Dr.H. Sumaryoto menegaskan mengatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang saat ini tengah digenjot adalah kualifikasi dosen hingga minimal S3 (Doktor). Sementara pada infrastruktur dengan pembangunan fisik gedung perkuliahan maupun sistem.

Karena  tahun 2029 Unindra PGRI menargetkan untuk menjadi Excellent Research University (Universitas  Riset Unggulan). 

Untuk itu Unindra PGRI terus berbenah serta  meningkatkan mutu proses pembelajaran mulai dari sarana prasarana penunjangnya, serta rasio dosen guna menyelesaikan setiap tahapan yang harus dilalui,terang Sumaryoto pada acara wisuda ke 70 Unindra PGRI yang di ikuti 1125 mahasiswa di kawasan TMII Jakarta Timur Selasa (16/10/2019).

Dikatakan rektor saat ini Unindra PGRI telah memiliki 7 Tower sebagai penunjang saran prasarana perkuliahan, dalam waktu dekat akan di bangun lagi tawer 6A yang akan di gunakan sebagai tempat konperensi dengan skala besar. 

"Pembangunan tower 6A yang akan di gunakan sebagai sarana konperensi dengan skala besar sementara lokasi lahan di Sawangan seluas 1,4 hektar akan di bangun asrama dan fasilitas mahasiswa,"papar Sumaryoto.

Terkait prestasi mahasiswa Unindra PGRI di bidang arsitektur merupakan salah satu program unggulan, Sumaryoto mengatakan bahwa mahasiswa Unindra PGRI kini sudah memiliki prestasi nasional pada jurusan arsitrktur  memenangkan desain karangka  interior PT Kereta Api Indonesia.
 
"Satu  kereta api terpadu di stasiun Manggarai kemudian perancangan bandara Yogyakarta Kulonprogo dan satu lagi bandara di Purbalingga Jawa Tengah ini semuanya juga ikut diikuti oleh para mahasiswa program studi arsitektur," terangnya.

Hal yang menarik jelasnya Unindra PGRI berhasil dan dipercaya menyusun masterplan program dari UNESCO yang menangani masalah pendidikan dan ini merupakan salah satu karya mahasiswa Unindra PGRI yang sangat luar biasa.

"Mahasiswa arsitektur telah merancang bangun Geopark di kawasan Karangsambung Karangbolong di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah prestasi ini bukan hanya sebatas nasional tapi internasional,"pungkas Sumaryoto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat