SURABAYA: Banjir yang menerjang Jakarta memicu keterlambatan perjalanan Kereta Api (KA) jarak jauh relasi Jakarta–Surabaya. Jadwal kedatangan KA terlambat sekitar 25 menit lebih.
MJualenurut Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, keterlambatan kedatangan kereta itu memang dipicu oleh banjir Jakarta. "Kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan dan ketidaknyamanan ini," ujarnya, Selasa (25/2/2020).
KA relasi jarak jauh yang mengalami keterlambatan di antaranya KA Argo Wilis, relasi Gambir – Bandung – Surabaya Gubeng / lintas selatan. KA ini mengalami keterlambatan 25 menit.
Kondisi serupa terjadi pada KA Argo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi/ lintas utara. Termasuk KA Dharmawangsa, relasi Pasar senen – Surabaya Pasar turi / lintas Utara.
Berdasarkan data hingga pukul 11:40 WIB hari ini, KA Argo Wilis, relasi Gambir - Bandung - Surabaya Gubeng / lintas selatan) terlambat diberangkatkan. KA ini berangkat pukul 05:25 WIB atau lebih lambat 25 menit.
KA Argo Anggrek relasi Gambir - Surabaya Pasar Turi/ lintas utara yang seharusnya berangkat dari Stasiun Gambir 11:38 wib, mengalami keterlambatan hingga 203 menit.
KA Dharmawangsa, relasi Pasar senen - Surabaya Pasar turi / lintas Utara) juga baru berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 10:50 WIB l. Keberangkatan ini terlambat 145 meniy dari jadwal yang seharusnya.a
Bahkan KA Gaya Baru Malam Selatan, relasi St. Pasar Senen - St. Surabaya Gubeng / lintas selatan), kata Suprapto, belum diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen. Padahal KA ini seharusnya berangkat jam 10:15 WIB.
Kondisi serupa terjadi pada KA Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang. KA yang seharusnya berangkat pukul 10:30 wib itu masih belum diberangkatkan.***