unescoworldheritagesites.com

RAT 2019, Akhir 2020 Sebanyak 2508 Armada KWK Gabung Ke Jak Lingko - News

Ketua Umum KWK DKI Jakarta Taufik Azhar (ketiga dari kiri) bersama Kabid Koperasi Dinas PPKUKM DKI Nurhidayat pada Rapat Anggota Tahunan (RAT)  KWK Tahun Buku 2019, Kamis (25/6/2020). Foto: Suarakarya.Id/ Yon Parjiyono.

JAKARTA: Ketua Umum Koperasi Wahana Kalpika (KWK) H Taufik Azhar menegaskan, kemajuan pengelolaan KWK membuahkan hasil yang cukup menggembirakan. Bahkan, di tingkat nasional KWK menempati peringkat ke-2 terbaik.

Pada akhir 2020 ini diharapkan 2508 armada KWK akan siap bergabung ke siatem Jaklingko. Saat ini.baru 1101 armada di lima wilayah DKI yang sudah  bergabung dengan Jaklingko.

Tahun buku 2019, KWK membukukan sisa hasil usaha (SHU) signifikan yakni sebesar lebih kurang Rp800 juta. Meningkat dibanding tahun 2018 sebesar Rp500 juta-an.

Hal itu dikatakan Taufik Azhar disela-sela Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai pelaksanaan kewajiban perundang-undangan yakni Permen KUKM Nomor 19 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

"RAT ini yang ditunggu-tunggu seluruh anggota, karena akan dibagikan SHU. Saat ini mereka sangat memerlukan, karena para pemilik angkot KWK sedang sulit akibat Pandemi Covid-19," ujar Taufik Azhar.

RAT diukuti para anggota dari KWK Jakarta Utara, KWK Jakarta Timur 1, KWK Jakarta Timur 2, KWK Jakarta Barat, dan KWK Jakarta Selatan. Dihadiri Kepala Bidang Koperasi Dinas PPKUKM DKI Jakarta Nurhidayat di kantor pusat KWK Jalan Kayu Putih VI, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamie (25/6/2020).

Lebih lanjut Taufik Azhar yang juga Sekretaris Komisi B (Bidang Perekonomian) DPRD DKI ini menambahkan, setelah vakum selama kurang lebih tiga bulan, angkutan umum Jak Lingko akan kembali beroperasi mulai 1 Juli mendatang.

Namun hanya 50 persennya saja yang beroperasi mengingat situasi dan kondisinya masih masa transisi PSBB. Taufik Azhar menambahkan, sejak 23 Maret lalu, seluruh angkutan Jak Lingko yang berjumlah 1.101 armada, tidak beroperasi lagi. Karena kebijakan dari Dinas Perhubungan DKI mengatur demikian.

Namun rencananya mulai 1 Juli mendatang, akan beroperasi kembali. Akan tetapi hanya 50 persen atau 600 armada. Tentunya saat beroperasi nanti akan mengedepankan protokol kesehatan.

"Mulai 1 Juli Jak Lingko beroperasi kembali namun baru 50 persennya. Kita berharap kondisinya normal kembali, Covid cepat berlalu sehingga kehidupan pun normal kembali," kata Taufik menambahkan.

Saat ini tengah menyiapkan pembatas di setiap bangku armada Jak Lingko dan hand sanitizer. Agar saat beroperasi tetap menjalankan protokol kesehatan.

Sementara itu, mengenai kegiatan RAT KWK dilakukan secara virtual. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Bidang Koperasi Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah DKI, Nurhidayat.

Dalam RAT ini ada peningkatan sisa hasil usaha (SHU) sekitar 50,2 perse. Yakni dari Rp 563 menjadi Rp 847 juta. Peningkatan ini diharapkan terus terjadi setiap tahunnya agar kesejahteraan anggota koperasi yang berjumlah 4.809 lebih meningkat.

Nurhidayat menambahkan, diharapkan KWK sebagai salah satu operator Jak Lingko dapat lebih berinovasi dalam pengelolaan koperasi. Sehingga dapat tumbuh kembang dan berperan aktif untuk berkontribusi bagi pembangunan sosial ekonomi masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat