unescoworldheritagesites.com

Anugerah MH Thamrin Diserahkan, Anies Harapkan Wartawan Perkaya Bahasa - News

Gubernur DKI Anies Baswedan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang karya jurnalistik pada Anugerah MH Thamrin Award 2020 yang dihadiri Ketua PWI Pusat Atal S Depari di Balai Kota, Senin (2/11/2020).

JAKARTA:Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan kepada Anugerah Jurnalistik Mohammad Hoesni (MH) Thamrin 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada Senin (2/11/2020).

Hadir dalam penyerahan Anugerah MH Thamrin dihadiri Ketua PWI Pusat Atal S Depari.

Sebanyak 7 pemenang dari 7 kategori ditetapkan dengan periode publikasi 1 Juli 2019 hingga 30 Mei 2020. Karya-karya yang turut serta dalam kompetisi adalah karya-karya jurnalistik yang dipublikasikan pada periode 1 Juli 2019 hingga 30 Mei 2020 dan terbagi ke dalam tujuh kategori yaitu Produk Jurnalistik Teks, Foto, Video Stasiun Televisi Terestrial, Video Media Massa Televisi Streaming, Jurnalistik Audio, Jurnalistik Infografis, dan Tajuk Rencana.

Dalam sambutannya Anies mengapresiasi pihak penyelenggara, terutama dewan juri Anugerah Jurnalistik MH Thamrin yang secara profesional memberikan penilaian, serta para peserta yang telah mengolah peristiwa yang ada di Jakarta menjadi produk berita yang layak dinikmati masyarakat.

“Penghargaan ini mencerminkan kerja keras dewan juri dalam menjaga kredibilitas, saya ucapkan terima kasih telah mereview begitu banyak karya yang telah masuk dan memilih yang terbaik. Kedua untuk para pemenang, kami apreasiasi karena sudah merekam berbagai peristiwa di Jakarta menjadi berita, dan itu memiliki unsur mencerdaskan kehidupan bangsa,” tuturnya.

Anies berpesan kepada para peserta agar nantinya karya-karya yang dihasilkan harus mampu dinikmati bukan hanya masyarakat Jakarta, melainkan secara nasional maupun internasional.

“Teruslah menjadikan Jakarta untuk berkarya, begitu banyak kejadian Jakarta yang menjadi hikmah di tempat lain. Karena audensnya seluruh Indonesia, apa pun yang dikerjakan di sini akan memiliki implikasi nasional,” ucapnya.

Untuk itu, Anies berpesan untuk mempertimbangkan bahasa dalam bahasa penyampaian bahasa jurnalistik agar karya tersebut mempunyai penikmat yang lebih luas.

“Jadi pertimbangkan audiens-nya nasional ataupun lebih luas lagi. Bahkan mulai gunakan subtitle Bahasa Inggris, sehingga karya kita harus dapat dipahami oleh masyarakat global karena Jakarta adalah pemain dunia. Dan Jakarta ingin menjadi kota yang audiens-nya global,“ kata Anies.

Selain itu Gubernur juga berharap jurnalis di Ibu Kota juga tak segan menggunakan kata-kata yang diambil dari bahasa daerah sehingga implikasinya dapat memperkaya bahasa Indonesia. Anies mencotohkan penggunaan kata Lingko sebagai kata yang diambil dari bahasa masyarakat Manggarai.

“Berikutnya saya berharap teman-teman jurnalis memperkaya bahasa indonesia, kami di (Pemprov DKI) mendorong hal itu, salah satunya penggunaan adalah kata Jaklingko yang diambil dari Manggarai, lalu Moda Raya Terpadu (MRT) dan lain sebagainya,” tutur Anies.

Anugerah Jurnalistik Mohammad Hoesni Thamrin adalah kompetisi tahunan yang merupakan kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta.

Penjurian dilaksanakan oleh Dewan Juri yang terdiri dari tujuh panelis yang berasal dari PWI Jaya pada periode 26 Agustus sampai dengan 14 September 2020. Dalam penyelenggaraannya yang ke-46 ini, Anugerah Jurnalistik MH Thamrin didominasi karya-karya Jurnalistik terkait kebencanaan.

Hal tersebut sesuai dengan kondisi Jakarta yang mengalami banjir pada awal Januari 2020 lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat