unescoworldheritagesites.com

Jualan Pakan Ikan Cupang Di Masa Pandemi Menguntungkan, Ini Kata Pedagang - News

Ikan Cupang Jenis Nemo Cooper milik Farm Landubetta.

JAKARTA: Penggemar ikan cupang memang tidak pernah mati, mulai dari anak-anak sampai dengan orang tua hobi mengkoleksi ikan cupang. Apalagi dengan perkembangan jaman, ikan cupang mempunyai banyak warna dan terus bermutasi menjadi ikan yang indah di pandang mata.

Oleh karna itu, banyaknya penggemar ikan cupang tidak di sia-siakan oleh pedagang pakan ikan cupang. Salah satunya adalah Angga, ia memanfaatkan viralnya ikan cupang untuk menjual pakan. Ditengah masa pandemi covid-19 ini yang membuat ia sementara kehilangan pekerjaanya.

Angga mengatakan, penghasilannya dari berjualan pakan ikan seperti kutu air, cacing sutra, dan Jentik mencapai Rp.150.000 perharinya.

"Alhamdulillah, saya melihat peluang dengan berjualan pakan ikan cupang di tengah pandemi ini, kalau lagi banyak (pakan) bisa sampai Rp.150.000 perharinya," kata Angga.

Angga menuturkan, untuk mendapatkan pakan ikan cupang tidak mudah. Ia harus bangun pagi-pagi untuk mencari pakan cupang tersebut. Mulai dari kali besar, sampai gorong-gorong ia sambangi.

"Kadang saya nyari ke kali-kali besar, disitu banyak kutu air. Kalau mau dapat jentik saya masuk ke gorong-gorong/got," ujar Angga.

Angga mengaku senang dengan pekerjaan yang saat ini ia jalani, untuk bertahan hidup di tengah pandemi ini. "Ya alhamdulillah, untuk bertahan hidup. Di masa corona kayak sekarang ini kita harus pintar-pintar cari uang untuk keluar," tuturnya.

Perlu diketahui, Angga menjual pakan ikan dari mulai pukul 6 pagi hingga persediaan pakan habis. Selain itu, ia juga menjual pakan ikan cupang di online melalui media sosial. ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat